Oniel baru saja tiba di meja makan untuk sarapan bersama kedua orang tuanya dan Aldo. Di sana sudah hadir sang kepala keluarga yang sedang melihat video berita di handphone, sementara ibunya sibuk membuat sarapan dan Aldo yang belum hadir yang Oniel tidak ketahui keberadaannya.
"Nil, kamu kapan nikah?" tanya ayah Oniel memulai pembicaraan.
Oniel yang sedang minum sontak tersedak karena kaget dengan pertanyaannya ayahnya yang cukup sensitif. "Kenapa Papa tanya itu? Kenapa gak tanya; Oniel, kamu mau kerja di mana setelah lulus kuliah?"
Oniel tahun ini tepatnya bulan juli lalu setelah 8 semester berkuliah dinyatakan lulus oleh pihak kampus dan saat ini ia sedang menunggu wisudanya dilaksanankan.
"Ngapain Papamu tanya kamu akan kerja apa dan di mana, wong kamu udah kerja jadi artis sama anak band yang penghasilan perbulan lebih dari UMR Jakarta," sahut ibu Oniel sambil membawa mangkok besar berisi nasi goreng.
"Duh, Oniel jadi ngerasa sia-sia banget kuliah buat dapetin gelar sarjana," ucap Oniel yang menyadari karir dan profesinya saat ini tidak membutuhkan namanya gelar sarjana.
"Tapi ilmu yang kamu dapat saat kuliah itu berguna banget loh, tinggal kamu praktekin aja disaat yang tepat," balas ibunya.
"Papa ganti deh pertanyaannya. Kamu lagi deket sama siapa?" tanya ayah Oniel mengganti pertanyaan karena penasaran dengan kisah percintaan anaknya yang jadi misteri pasca berhubungan dengan Ariel.
"Papa, Mama sama Aldo," jawab Oniel bertepatan dengan Aldo yang sudah datang.
"Kenapa, Bang?" tanya Aldo.
"Maksud Papa siapa perempuan yang dekat sama kamu," ulang ayah Oniel.
"Mama," jawab Oniel dengan menunjuk ibunya yang kebetulan baru duduk di hadapannya.
"Nil, kamu paham gak sama yang Papa tanya?"
"Paham lah, Pa. Buktinya Oniel jawab tadi."
"Nil, kamu masih cinta sama Ariel?" tanya ibu Oniel.
"Kenapa Mama tanya itu?" tanya Oniel heran.
"Mama mau tahu aja. Kalau kamu masih cinta, kamu nikahin dia."
"Hah?" Oniel dan Aldo kaget dengan perkataan ibu mereka.
"Bukannya Mama menentang ya Oniel nikah sama Ci Eril?" tanya Oniel.
"Setelah mendengar cerita Ariel yang kecelakaan gara-gara cowoknya selingkuh dan kamu yang ditinggal nikah membuat Papa sama Mama berpikir apa kalian itu memang ditakdirkan bersatu karena nasib kalian sama. Karena itu Papa sama Mama memutuskan merestui kamu menikahi Ariel," jelas ayah Oniel.
"Walau Oniel masih mencintai Ci Eril, tapi Oniel sudah memilih wanita yang akan Oniel nikahi atas petunjuk yang Oniel dapat dari sholat tahajud, Pa, Ma."
"Serius kamu?" Kedua orang tua Oniel terkejut bercampur bahagia mendengar apa yang Oniel katakan.
"Siapa, Nil?" tanya ayah Oniel ingin tahu calon menantu pilihan anaknya.
"Nanti pas konser Oniel kenalin dia."
"Fotonya boleh Mama lihat?"
"Boleh, Mama cari aja di sosmed calon mantunya."
"Kamu ini bikin pusing dan penasaran saja."
"Hehe..."
Sesudah menyelesaikan sarapannya Oniel memutuskan untuk bersepeda memanfaatkan waktu luang sebelum berangkat ke basecamp untuk latihan bersama anak-anak NF Star dan Ondeys serta ex personil Jishazy-NF Star.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Love: NF STAR
FanfictionPerjalanan cinta personil dan ex personil NF STAR