Sehari setelah pelaksanaan Frifam Concert, siang harinya Gracia bersama rombongan Frifam kecuali NF Star pulang ke Indonesia. Selain karena pekerjaan, Gracia juga mau bertemu dengan pacarnya Shani untuk membicarakan suatu hal mengenai masa depan mereka dengan Shani.
Setibanya di bandara internasional Soekarno Hatta sekitar jam 1 siang, setelah pamit pada semua orang Gracia langsung pergi dengan supirnya yang datang menjemput dirinya di bandara.
"Pak langsung ke GI ya? Ke east mall," pinta Gracia.
"Siap, Non," jawab supir Gracia mengerti.
"Pak Alwin sudah makan?"
"Kebetulan saya belum makan."
Gracia mengeluarkan dompetnya lalu mengambil 1 juta yang langsung diberikan ke supirnya. "Ini uang untuk Pak Alwin makan di GI."
"Gak usah, Non. Saya masih ada duit dan bisa makan di luar GI."
"Terima aja, Pak. Kapan lagi kan Bapak bisa makan di GI atau Bapak pakai belanja barang-barang untuk anak dan istri."
"Saya jadi merasa gak enak, Non."
"Enakin aja, Pak. Anggap saja yang saya kasih hadiah untuk Bapak atas dedikasi Bapak selama 20 tahun lebih jadi supir keluarga saya. Dan gak akan dipotong dari gaji Bapak."
"Terima kasih ya, Non Gracia."
Sekitar setengah jam perjalanan dari bandara, Gracia akhirnya sampai di pusat perbelanjaan Grand Indonesia. Sesudah mobil berhenti di drop off area, Gracia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki mall tersebut menuju tempat pertemuannya dengan pacarnya Shani di Sushi Go.
Setelah menaiki eskalator menuju lantai 5, Gracia tiba di Sushi Go. Setelah masuk ke dalam tempat makan tersebut Gracia langsung mencari pacarnya Shani berdasarkan foto yang Shani kasih. Karena tidak terlalu ramai karena sudah lewat jam makan siang dan sekarang weekday Gracia langsung menemukan dan segera menghampiri pacarnya Shani.
"Feni?"
Perempuan yang sedang melihat ke handphone langsung mengangkat wajahnya melihat yang ia tunggu akhirnya datang juga. "Hai, Gracia. Silahkan duduk."
"Iya." Gracia langsung duduk di hadapan Feni.
"Minum dulu, Gre. Kamu pasti haus setelah perjalanan dari Malaysia." Feni menyodorkan 1 gelas minuman dingin yang ia pesan untuk Gracia.
"Thanks." Gracia memegang gelas dan sedotannya lalu sedotan tersebut mengaduk-aduk minuman sebelum akhirnya dipakai untuk minum.
"Mas Shani selama di sana gimana, Gre?" tanya Feni penasaran.
"Setahuku sih dia sering sama teman-teman bandnya, Keira dan si kembar Kim," jawab Gracia.
"Gracia, sebelumnya aku minta maaf ya."
"Kamu gak perlu minta maaf, ini bukan salahmu, Fen. Ini sudah takdirku yang cepat atau lambat karena perasaan ini pasti aku akan merasakan sakit hati. Lagian aku juga turut bahagia karena dia bisa menemukan wanita yang bisa membahagiakan dia yaitu kamu terlebih juga seagama. Dan seharusnya aku yang minta maaf sama kamu karena masih mendekati dia."
"Iya, aku maafin kok. Aku mengerti kamu masih mendekati karena ada rasa dan tidak tahu dia sudah memiliki kekasih."
"Feni, aku masih heran kenapa kamu menyuruh dia menikahiku padahal kamu pacarnya dan kalian berencana melanjutkan hubungan ke pernikahan?"
Saat Shani tiba-tiba mengajaknya menikah karena permintaan dari Feni membuat Gracia jadi heran. Oleh karena itu Gracia belum menjawab ajakan Shani karena ingin tahu alasan utama Feni sehingga sekarang mereka bertemu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Music and Love: NF STAR
FanficPerjalanan cinta personil dan ex personil NF STAR