Music and Love: NF STAR

29: Game 1

Setelah pengambilan video untuk opening, syuting Daily 7 Witch akan dilanjutkan kembali 1 jam lagi untuk memberikan waktu istirahat bagi personil NF Star dan Gito yang setelah sampai bandara langsung ke lokasi syuting.

Personil NF Star, Gito dan personil 7 Witch saat ini sedang beristirahat di salah satu bangku beton. Di sana personil NF Star dan Gito tengah menikmati ketoprak yang sudah dipesan saat perjalanan ke taman. Mereka berenam sebenarnya sudah sarapan dengan makanan yang disediakan maskapai pesawat yang mereka naiki, tapi itu belum cukup.

"Kalian gak capek apa abis konser langsung ke sini?" Chika sangat tahu jarak yang ditempuh dari kota tempat NF Star manggung ke Kuala Namu lumayan jauh.

"Kok langsung, Kak?" Christy heran karena Azizi mengabarinya NF Star selesai konser sekitar jam 8 dan pesawat take off sekitar jam 6 pagi yang berarti ada rentang waktu untuk istirahat.

"Christy, jarak Sibolga ke Kuala Namu itu hampir 8 jam. Mereka pun pasti dikejar waktu karena pesawatnya take off jam 6," jelas Chika.

"Betul itu, Chik. Jujur aja kita saat ini capek dan masih ngantuk. Selama perjalanan kita bergantian nemenin sopir soalnya rada waspada dari sesuatu yang buruk," jelas Shani.

"Kalo langsung ke bandara terus ke sini, berarti gak mandi dong?" tanya Kathrina.

"Mandi lah, sebelum masuk pesawat mandi dulu di bandara," jawab Azizi.

"Oh, kirain cuma cuci muka, gosok gigi, pake hair spray, pake parfum dan ganti baju," ucap Ashel menduga apa yang ia sebutkan dilakukan oleh kakak iparnya dan teman-teman bandnya karena banyak yang seperti itu jika sedang buru-buru.

"Hah... pedes banget. Pasti karetnya 2," ucap Oniel yang kepedasan memakan ketoprak miliknya.

"Kok pedes gara-gara karetnya 2?" tanya Fiony bingung.

"Kak Oniel aneh deh. Pedes tuh gara-gara cabenya banyak, bukan karena karet, emang karet dimakan," sambung Christy heran.

"Kalian pernah beli makanan yang di bungkus kertas nasi?" tanya Shani.

"Pernah, Mas," jawab Fiony dan Christy.

"Pernah beli 2 atau lebih terus bingung mana yang pedas mana yang engga?"

"Pernah."

"Karet 2 itu untuk membedakan selain dengan dirobek sedikit kertasnya," jelas Shani.

"Eh, karet-karet apa yang bisa bawa orang?" tanya Oniel yang dapat bahan untuk nge-jokes.

"Mulai lagi dah," ucap Dey seraya geleng-geleng kepala.

"Karet... gelang?" tebak Ashel.

"Bukan."

"Perahu karet?" tebak Indah.

"Iya, tapi itu bukan jawabannya."

"Terus apa?" tanya Christy yang sudah pusing berpikir jawaban yang dimaksud Oniel.

"Kareta api."

"Haha..  kereta api itu, Kak Oniel," ucap Marsha tertawa dengan tebakan Oniel. Ashel dan beberapa personil 7 Witch lainnya juga tertawa.

"Di sini banyak burung ya?" ucap Oniel yang melihat beberapa burung gereja di rumput sedang mencari makan. "Tapi kalian tahu gak burung apa yang bau dan bikin penasaran orang?"

"Burung puyuh?" tebak Fiony.

"Bukan."

"Burung kecebur got?" tebak Azizi.

"Salah."

"Merpati?" tebak Ashel.

"Salah."

"Apa dong, Kak?" tanya Marsha.