51

432 64 10
                                    

Oniel memasuki mobilnya dengan membawa totte bag. Setelah masuk Oniel langsung mengeluarkan isi totte bag yang ia bawa yaitu wig, kumis, kacamata dan tempelan tompel lalu memakainya di kepala dan wajah.

Oniel memakai itu semua untuk menyamar karena ia mau bertemu dan jalan dengan perempuan yang waktu itu ia tolong. Alasan Oniel menyamar karena ingin menguji si perempuan apakah bisa menerimanya apa adanya dan juga tidak ingin publik terutama fansnya tahu.

Selesai memakai penyamarannya, Oniel langsung menjalankan mobilnya pergi menuju minimarket tempat pertemuan pertama dengan si perempuan yang di sana si perempuan sedang menunggu.

Tidak butuh waktu lama karena memang jarak rumah dengan minimarket tidak jauh, Oniel langsung menghentikan mobilnya di depan minimarket. Oniel tidak melihat si perempuan ada di beranda depan minimarket yang menandakan si perempuan belum datang atau dirinya yang terlalu cepat datang saking tidak sabarnya mau bertemu.

"Beli minum dulu kali ya?" gumam Oniel sambil melangkahkan kaki menuju minimarket setelah turun dari mobil.

Disaat Oniel masuk ke dalam minimarket, si perempuan pun baru sampai dengan wajah panik karena merasa dirinya telat datang dari waktu perjanjian bertemu hari ini. Si perempuan lalu duduk di kursi yang ada di beranda depan minimarket untuk mengistirahatkan dirinya yang tadi habis berlari dari rumah.

Oniel yang hanya membeli minum saat tiba di kasir langsung melihat ke luar minimarket setelah membaca pesan si perempuan yang memberitahu kalau dirinya sudah datang. Setelah membayar Oniel berjalan keluar menghampiri si perempuan dengan cara perlahan.

"Eh?" Si perempuan kaget saat tiba-tiba ada sesuatu yang dingin dan basah menyentuh pipinya. Ia langsung menengok melihat Oniel tersenyum.

"Hai, Flora," sapa Oniel.

"Kamu Leo?" tanya si perempuan bernama Flora.

"Iya, saya Leo. Kenapa?" Oniel melihat ekspresi Flora terlihat bingung.

"Seriusan? Tapi aku gak lihat kamu deh kemarin di kafe?" Flora ingat rupa pengunjung kafe yang pria dan untuk Leo di hadapannya ini tidak ia lihat kemarin.

"Oh itu, saya pulang duluan. Maaf ya kalau wajah saya begini adanya ditambah kumis dan tompel."

"Tidak apa-apa. Aku gak masalah kok punya temen mau ganteng atau jelek karena mereka itu sama, sama-sama ciptaan Tuhan."

Oniel tersenyum senang karena Flora tidak memandang fisik untuk berteman tapi tetap harus waspada. Selain itu penyamaran yang Oniel lakukan berjalan sukses karena Flora tidak mengenali siapa dirinya yang asli.

"Diperhatikan lagi kamu kaya mirip seseorang deh," ucap Flora memperhatikan dengan serius Oniel.

"Mirip siapa?"

"Personil NF Star, Kak Oniel."

"Mana mungkin saya mirip dia. Saya ada kumis sama tompel, kalo dia gak ada."

"Aku tahu, maksudku ya tinggi badanmu sama dia mirip."

"Sekarang kita ke mobil yuk, kita pergi."

"Kamu bawa mobil?"

"Enggak."

"Lah? Tadi ngajakin ke mobil."

"Iya, tapi saya gak bawa mobil soalnya berat. Jadi saya parkirkan di sana." Oniel menunjuk mobilnya yang terparkir di parkiran.

Oniel dan Flora langsung menuju mobil Oniel. Setibanya di mobil dan masuk ke dalam, indra pencium Flora langsung menghirup aroma dari pewangi mobil yang cukup wangi, enak, segar unik dan lembut. Setelah itu Oniel langsung menjalankan mobilnya menuju mall.

Music and Love: NF STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang