1.

2.8K 152 5
                                    





H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G

Cahaya pagi masuk ke dalam kamar seorang Ayezha. Ia baru saja selesai mandi, masih dengan handuk di kepala nya. Ayezha ini salah satu anak rajin yang selalu bangun pagi, beda dengan kakak nya

"Ayezhaa, kalau sudah selesai turun ya nak, bantuin bunda dulu" teriak bunda Ayezha dari balik pintu, "Iya bunda" balas Ayezha

Selesai mengeringkan rambutnya, Ayezha segera turun kebawah untuk membantu bunda nya.

Idaman ga tuh

"Tolong sayur nya diaduk dulu ya, bunda mau bangunin ayah dulu" Ayezha mengangguk, ia langsung menggantikan posisi bunda nya untuk mengaduk sayur.

Grep

"Pagi sayang ku"

Cup

Ayezha menoleh ke belakang, "Asgar? kok udah disini?"

Asgar mengangguk, melepaskan pelukan nya lalu duduk dikursi, ia mengambil satu roti lalu mengolesi nya dengan selai kacang. "Heem, aku niat nya mau berangkat pagi aja, biar bisa sama kamu lebih lama pagi nya."

"Bunda Ray mana?" tanya Asgar lalu memakan roti nya, "Bunda lagi bangunin ayah" Asgar mengangguk lalu ia memainkan hp yang ada di saku celana nya

"Ehhh, ada nak Asgar, tumben pagi pagi udah kesini" teriak bunda Ray alias Raya Fradeline

Asgar meletakkan hp nya lalu memeluk bunda ray, "Mau numpang makan bun"

Bunda Ray terkekeh lalu melepaskan pelukan nya, "Sok atuh makan, kan udah bunda bilang anggap aja kayak rumah sendiri"

Asgar tersenyum, "Siap bun"

"Aku ke atas dulu ya" ucap Ayezha

"Ikuuuttt" rengek Asgar, Ayezha mengangguk, "Bunda, Yezha ke atas dulu"

"Iya sayang, Nak Asgar jangan macem macem lohh" teriak bunda ray, Asgar terkikik, "Nanti kalau Asgar macem macem, di nikahin aja bun"

"HEH"

"HAHAHAHAHAHA"

_______________

Saat ini Ayezha sedang sedikit berbaring di ranjang, dengan punggung yang menyender ke kepala kasur. Asgar? ahhh pria itu sedang berada di pelukan Ayezha

"Ayang"

"Ayang Ayezhaaaa"

"Aaaaaaaaa, aku di cuekinn" Asgar mencebikan bibir nya lalu menenggelamkan wajah nya di dada Ayezha

"Apa Asgar"

"Ga ada"

Ayezha menunduk, mendapati Asgar yang tengah terisak. Ayezha terkekeh lalu segera mengelus surai rambut Asgar, "Apa sayangku, cintaku, bayi kuuu"

Asgar tersenyum dalam pelukan Ayezha, ia terdiam, ingin melihat sejauh mana Ayezha membujuk nya. Ini adalah momen yang paling di sukai Asgar

"Sayang, kenapa?" tanya Ayezha

"Marah sama aku ya?"

"Maafin aku yaa"

Cup

Ayezha mengecup rambut Asgar, lalu mengelus elus nya, seperti yang biasa Ayezha lakukan.

"Aaaaaaaa Yezhaaaa"

Ayezha terkekeh, lalu mencium pipi Asgar sekilas, "Berangkat yuk", Asgar mengangguk, lalu bangun dari pelukan Ayezha, walau sebenarnya ia ingin terus dalam posisi seperti itu bersama Ayezha nya.

ASGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang