15

483 29 3
                                    

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G

Asgar berjalan menuju parkiran bersama Ayezha, ia menggenggam tangan Ayezha dengan erat. Matanya lurus kedepan, tapi jantungnya sedang berdetak kencang saat ini

Beberapa tahun ini berpacaran bersama Ayezha, tidak membuat Asgar biasa dengan detak jantungnya. Jika berdekatan dengan Ayezha, detak jantungnya selalu saja berdetak lebih cepat.

"Kerumah aku yuk? Bunda mau ngajakin kamu makan, kamu juga belum ketemu Kakak aku dari kemarin"

Asgar menoleh menatap Ayezha yang lebih pendek daripadanya, ia tersenyum  lalu mengangguk, "Boleh"

Sesampainya di parkiran, manik Asgar bertemu dengan manik mata Rega. Keduanya berjalan menghampiri Rega yang sedang berdiri di samping pintu mobilnya

"Belum pulang Ga?" tanya Asgar

"Ini mau pulang" jawab Rega santai

Tiba tiba, seorang cewek menghampiri mereka. Rega mengerutkan keningnya. Ia bertanya tanya, ada masalah apa perempuan ini datang lagi

"Boleh bareng?"

Ayezha menatap cewek itu, "Bareng sama siapa Sa? sama aku?"

Cewek yang diketahui bernama Alisia itu menggeleng pelan, ia menunduk malu dan gugup. "Sama Rega"

Rega tersentak, tangan nya mengepal. "Gue udah bareng Askala, gausah ngarep"

Rega menatap sekeliling, maniknya mendapatkan Askala yang sedang tertawa dengan beberapa perempuan

"Askala!" panggil Rega dengan suara beratnya

Mendengar namanya di panggil, Askala pun menoleh. Matanya menatap Rega yang sedang menatapnya juga dari jauh, ia tersenyum canggung pada perempuan perempuan yang ada di depan nya, "Gue pergi dulu"

Rega menatap Askala yang sudah berada di depan nya, "Bareng gue"

Rega menarik Askala untuk masuk kedalam mobilnya, setelahnya mobil cowok itu langsung melesat pergi dari kawasan sekolah

Alisia yang melihatnya pun tersenyum miris. Rega tidak suka padanya, tapi ia seolah memaksa agar Rega dapat menyukai nya, walau itu sangat terlihat mustahil

Ayezha yang melihat Alisia pun ikut sedih, ia tau sakitnya di tolak seperti tadi, dan ia juga tau bahwa Alisia menyukai Rega. Karena Alisia adalah teman sebangku Delta, mereka sekelas.

"Mau pulang bareng aku?" pertanyaan itu keluar dari mulut Ayezha, sementara Asgar kaget, matanya membelalak. "Yang! kalau kamu pulang sama dia, aku sama siapa, ish!"

Alisia tersenyum, "Ga perlu Yez, aku pulang sendiri aja"

Ayezha menggeleng, ia kasian melihat Alisia seperti ini. "Sama aku aja ya? Muka kamu agak pucet"

Alisia menggeleng sekali lagi, "Gapapa, aku bisa sendiri. Kalau gitu aku duluan ya"

Setelah Alisia berlalu dari pandangan mereka, Asgar menggayunkan tangan Ayezha, "Yuk pulang!"

Ayezha menurut saat Asgar menariknya kearah motor cowok itu. Asgar memandang wajah Ayezha yang sedang ia pasangi helm. Senyum nya merekah, Ayezha nya memang sangat sangat cantik!

"Cantik banget ayang!"

Ayezha terkekeh, ia mengelus pipi Asgar sebentar, "Pacar aku juga, ganteng banget! Lucu! Imut lagi!"

"Ish, maluuuuuuu"

_________________________________________

Asgar merebahkan tubuhnya di tempat tidur Ayezha. Keduanya saat ini sudah sampai di kediaman Ayezha. Cowok itu menghirup wangi bantal Ayezha, wangi khas dari Ayezha yang sangat Asgar sukai

ASGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang