Sekolah

9K 545 2
                                    

HALO KAKAK👋🏻
KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA😘

GIMANA CHAPTER SEBELUMNYA?🤔
OH YA GIMANA KABAR KALIAN?
SEMOGA KALIAN BAIK BAIK SAJA YA😘.

Baiklah langsung saja kita mulai ya🤗.

🌺Happy reading🌺

Kring... Kring... Kring

Alarm berbunyi memasuki Indra pendengaran kedua sejoli yang masih tidur dalam pelukan mereka, hingga Syakira bangun dan melihat wajah tampan daddy dari pemilik tubuh aslinya.

Dengan perlahan tangan Syakira mengusap lembut wajah Arvin dengan tatapan sendu, karena dia bisa merasakan bagaimana rasanya mempunyai seorang ayah, mengingat masa lalu, Syakira teringat dengan masa lalunya.

Bagaimana kabar mommy dan anggota Devil's deadly blood disana?
Apakah mereka baik-baik saja?
Syakira sangat merindukan mereka apakah mereka bisa bertemu dengan mereka?
Kalaupun bisa Syakira akan menjodohkan mommy dengan Arvin, sebuah rencana yang terpikir dalam otak mulusnya.
Syakira sangat merindukan kenangan dari masa lalu.

"Mommy, Abang kakak bagaimana kabar kalian disana? Aku merindukan kalian, jika suatu hari nanti, izinkan aku memeluk kalian." Batin Syakira sedih.

Disaat Syakira melamun tanpa Disadari Arvin telah bangun, dilihatnya putrinya sedang melamun seolah memikirkan sesuatu.

"Ada apa, sayang?." Tanya Arvin mengelus rambut Syakira lembut.

"Eh daddy, good morning dad." Ucap Syakira setelah tersadar dari lamunannya.

"Morning to my daughter." Ucap Arvin lembut.

"Kenapa kamu melamun hm?." Tanya Arvin lembut.

"Tidak papa kok dad, tenang saja." Ucap Syakira tersenyum.

"Benarkah?." Tanya Arvin tidak percaya.

"Benar kok dad." Ucap Syakira lucu.

"Baiklah, kalau ada apa-apa bilang sama daddy ya." Ucap Arvin lembut yang masih memeluk tubuh mungil putrinya.

"Daddy boleh aku minta sesuatu, tapi Daddy jangan belarangnya ya." Ucap Syakira.

"Tentu, apa itu akan daddy lakukan." Ucap Arvin.

"Janji?." Ucap Syakira Memperlihatkan hari kelingkingnya.

"Janji." Ucap Arvin mengitkan Jarinya pada putrinya.

"Dad Aku mau sekolah!." Ucap Syakira semangat.

"Apa tidak boleh!." Ucap Arvin datar.

"Kenapa?." Ucap Syakira cemburut membuat Arvin gemes.

Ingin sekali dia mengurung putrinya ini agar tidak dilihat oleh para buaya diluaran sana, tapi Arvin tau bahwa dia tidak boleh egois.

"Kamu masih belum pulih sayang, nanti aja ya." Ucap Arvin lembut.

"Gak mau pokoknya mau sekarang, lihat Syakira udah pulih kok." Ucap Syakira Memperlihatkan otot tangan yang rata tidak ada yang menonjol sedikitpun.

I'm Shakira not Syafira{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang