Rumah sakit

8.8K 514 15
                                    

Halo kakak👋🏻
kembali lagi bersama saya🤭
Gimana kabarnya?🤔
Semoga kalian baik-baik ya😘

Tetap jaga kesehatan ya kak😘

Tanpa berlama-lama langsung saja kita ya🤗.

🌺Happy reading🌺

AT J'N HOSPITAL

TAP

TAP

TAP

"DOKTER BANTU ADIK SAYA!KALAU SAMPAI DIA KENAPA-NAPA SAYA HANCURKAN KALIAN!." Teriak Devan memanggil dokter dengan kencang.

Dengan cepat para dokter dan suster datang membawa sebuah brankar dengan gemetar, lalu Devan langsung meletakkan Syakira diatas brankar tersebut, lalu membantu mendorong brankar itu menuju ruang UGD.

AT RUANG UGD

"Maaf tuan, Anda hanya diperbolehkan untuk menunggu diluar, agar pemeriksaan pasien lancar." Ucap suster sopan, lalu berbalik memasuki ruang UGD meninggalkan Devan dengan keadaan acak-acakan.

"Devan." Panggil David.

"David." Panggil balik Devan

Lalu mereka berpelukan ala kakak beradik, mereka berdua sama-sama bingung kenapa mereka merasakan khawatir pada orang yang telah membunuh mommy, karena dulu 2D sangat baik dan hangat ketika Athena masih hidup, namun semenjak kepergian Athena membuat 2D merubah drastis dan malah menyalahkan adik kecil sebagai pembawa sial.

"Apa yang terjadi pada kita? Kenapa ada perasaan ini." Lirih Devan setelah melepaskan pelukan mereka.

"A-aku juga tidak tau, padahal aku baru saja menamparnya tanpa perasaan namun kenapa ada perasaan khawatir ini?." Ucap David sendu.

"Apakah Lo udah beritahu daddy?." Tanya Devan dan mendapatkan gelengan dari David.

"Baiklah, tunggu sebentar gua telpon daddy." Ucap David lalu menelpon Arvin.

DISISI LAIN

Seorang CEO ternama yang bergerak diberbagai beda baik itu didunia nyata ataupun bawah sedangkan fokus mengerjakan sebuah dokumennya, tiba-tiba saja sebuah telpon mengganggunya sehingga membuatnya terlihat kesel.

Lalu tertera nama David yang tak lain adalah anak ke 2nya, ada apa dengan David sehingga membuatnya menelponnya.

"Ada apa?." Tanya Arvin datar.

"Dad, Syakira masuk rumah sakit."

"APA?! Baiklah daddy segera kesana, dirumah sakit mana?."

"J'N HOSPITAL dad."

"Baiklah daddy segera kesana, kau berhutang penjelasan denganku." Ucap Arvin datar lalu langsung mematikan telponnya.

Dengan perasaan was-was mengenai kesehatan putrinya padahal baru saja dia merasakan kehangatan putrinya tapi kenapa kehangatan itu dengan mudahnya menghilang, hal itu itu membuat Arvin merasa bersalah.

I'm Shakira not Syafira{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang