slowly disappear

4.4K 222 10
                                    

Dengan perasaan panik Raiden langsung menancapkan gasnya menuju tempat yang telah diberitau tangan kanan Arvin.

"Tidak mungkin! akhhh sial ini salahku tolong maafkan aku." Batin Raiden sedih.

#######

AT RUMAH SAKIT

Sesampainya dirumah sakit Raiden langsung menuju ruang UGD dan disana terlihat Arvin sedang memeluk sambil menenangkan Syakira yang menangis.

"Daddy." Panggil Raiden.

"Raiden." Sahut Arvin.

"Apa yang terjadi pada Devan dan David dad?." Tanya Raiden.

"Kecelakaan." Jawab Arvin singkat.

"Daddy apa bang Devan dan bang David akan baik-baik saja?" Tanya Syakira sedih.

"Iya sayang, kedua abangmu kan kuat, berdoa semoga mereka baik-baik saja ya." Jawab Arvin dan diangguki oleh Syakira.

Ceklek

Tak lama kemudian datanglah dokter dari ruangan UGD, dan Arvin, Syakira, Raiden langsung menghampiri dokter tersebut.

"Bagaimana keadaan anak saya dok?." Tanya Arvin khawatir.

"Syukurlah tuan Devan bisa kami selamatkan sedangkan tuan David...."

"David kenapa dok?." Tanya Raiden.

"....."

"Cepat katakan dok! Bang David kenapa?!." Tanya Syakira khawatir.

"Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun takdir berkata lain, tuan David dinyatakan meninggal." Ucap dokter menunduk sedih.

Ucapan berhasil membuat Syakira, Raiden dan Arvin sedih.

"Hiks hiks tidak mungkin, dokter pasti bercandakan hiks hiks." Tangis Syakira pecah.

"Hiks hiks tidak mungkin, daddy bang David gak mungkin pergikan?." Tanya Syakira pada pelukan Arvin.

Arvin yang dipeluk Syakira memeluk balik tubuh mungil Syakira berniat menenangkan Syakira yang menahan hebat.

Karena sedih Syakira melepaskan pelukan dari Arvin menuju ruang UGD untuk menemui David.

"Syakira!." Ucap Arvin terkejut ketika melihat Syakira langsung memasuki ruangan UGD.

Dengan cepat Arvin mengikuti Syakira kedalam ruang UGD.

AT RUANG UGD

Sesampainya diruang UGD Syakira langsung memeluk tubuh tidak bernyawa David yang sudah ditutupi kain putih sampai wajahnya.

"Hiks hiks Abang bangun, bangun bang hiks hiks." Ucap Syakira menggoyang tubuh David yang sudah tidak bernyawa.

"Hiks hiks kenapa, kenapa kamu meninggalkanku sendiri? Abang jahat, Abang jahat!." Ucap Syakira yang menangis.

"Bang David ayo bangun, Abang sudah janji padaku bakal pulang dengan selamat, tapi tapi kenapa Abang mengingkarinya hiks hiks." Ucap Syakira.

"Abang jahat! Abang telah mengingkari janjinya hiks hiks, aku marah sama Abang hiks hiks."

"Abang ayolah bangun, Abang tidak ingin membujuk adikmu ini? Agar tidak marah denganmu lagi? Hiks hiks."

"Kenapa Abang meninggalkanku sendiri? Hiks aku sendiri bang, Abang tidak mau menemaniku lagi?."

"Abang adalah Abang pertama yang menyelamatkanku dari kesedihan ini tapi kenapa Abang yang malah pergi duluan? Apa Abang tidak menyayangiku lagi?."

"Abang hiks hiks."

I'm Shakira not Syafira{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang