Rindu dan hilang

5.1K 274 5
                                    

"Daddy." Panggil Syakira pelan yang membuat pria itu membalikkan badan untuk mencari asal suara itu.

DEG

#######

"Syafira." Panggil Abraham

"Daddy." Panggil Syafira yang tidak percaya.

Disaat mereka bertatapan tiba-tiba EKG berbunyi nyaring yang menandakan bahwa saat ini Syerla sekarat mendengar suara itu Abraham panik dan memencet tombol merah yang berada disamping brankar Syerla.

Lalu tak lama kemudian datanglah Para dokter dan suster yang bertugas untuk mengobati Syerla.

"Mohon maaf tuan, nona sebaiknya kalian keluar terlebih dahulu agar pemeriksaannya lancar." Ucap suster itu sopan.

Lalu Abraham dan Syakira keluar dari ruangan itu.

AT DILUAR RUANGAN

"Syafira." Panggil Abraham.

Lalu Abraham langsung memeluk Syafira yang berada ditubuh Syakira yang membuat Syakira terkejut.

"Maafkan aku, maafkan daddy." Ucap Abraham yang langsung memeluk Syakira yang terkejut.

"Da-daddy mas-masih hidup." Ucap Syakira yang terkejut.

"Iya sayang, daddy masih hidup dan maafkan daddy terlambat menyelamatkanmu." Ucap Abraham masih memeluk Syakira.

"Hiks hiks daddy jahat! Jahat! Hiks hiks aku merindukan daddy! tapi kenapa daddy berbohong! Hiks jahat!." Ucap Syakira yang menangis dalam pelukan Daddynya.

Hingga terjadi peluk-pelukan rindu Syakira dan Abraham sambil menangis didepan ruangan ICU itu.

"Daddy bolehkah aku bertanya?." Tanya Syakira setelah melepaskan pelukannya.

"Tentu, mau tanya apa?." Tanya Abraham lembut.

"Daddy sejak kapan mengenal Syerla?." Tanya Syakira.

"Sudah lama, dia telah membantu daddy dan selama ini dia selalu berusaha untuk menyelamatkanmu tapi sayangnya rencananya gagal." Jawab Abraham menatap sendu ruang ICU.

"A-apa? Kenapa daddy menyembunyikan tentangnya dan identitas Daddy?." Tanya Syakira terkejut.

"Karena musuh bebuyutan mafia kita dulu sedang mengincarmu, jika aku selamat maka musuh akan kembali meneror mommymu karena itulah daddy memasulkan identitas daddy agar musuh sedikit lengah." Ucap Abraham menatap sendu Syakira.

"Dan mengenai Syerla, sebenarnya dia adalah kembaran dari Syakira pemilik raga Aslinya yang kamu tempati ini, yang terpisah karena sebuah tragedi penculikan, dia dulu telah membantu menyelamatkan daddy yang saat terjadi kejar-kejaran dengan anggota Alex, hal itu membuat daddy kewalahan melawan mereka dan saat itulah kami berdua dipertemukan." Lanjut Abraham.

"Dia juga telah mencari dalang dari pembunuhmu sehingga dia melakukan pencaharian tentang kejadian yang menimpamu Namun beberapa lama kemudian Syerla dinyatakan memiliki penyakit yang sulit untuk disembuhkan, sehingga pencaharianmu terhambat." Lanjut Abraham menatap pintu ICU.

"A--apa? Hiks hiks ti-tidak mu-mungkin hiks hiks, tapi darimana daddy tau bahwa Syafira ada ditubuh Syakira." Ucap Syakira yang menangis setelah mendengarkan cerita dari Abraham.

"Karena ikatan orang tua itu sangat kuat, dan dimanapun anaknya berada orang tua akan selalu tau." Ucap Abraham tersenyum.

"Apakah dia pernah memberikanmu sebuah gelang?." Tanya Abraham.

"Iya dad, dia memberikan gelang ini katanya ini bisa membantuku mencari dalang dari kecelakaanku, agar aku membelas dendam atas kematianku." Ucap Syakira lalu menunjukkan gelang yang diberikan oleh Syerla kepada Abraham.

I'm Shakira not Syafira{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang