Transmigrasi

9.9K 654 13
                                    

Halo kak kita bertemu lagi hehe🤭

Semoga kalian menyukainya alur ceritanya ya😘.

🌺 Happy reading🌺

KEMBALI KE TEMPAT SYAFIRA

"Ukhhh, Aku dimana ini?." Tanya bingung saat melihat semuanya berwarna hitam.

"Ukhhh gelap sekali, aku tidak bisa melihat." Ucap Syafira meraba-raba ruangan gelap itu.

"Syafira." Panggil seorang gadis cantik.

"Si-siapa kamu?! Dimana kamu?!." Syakira ketakutan.

"Aku dibelakangmu Fira." Ucap Syakira gemes.

Lalu Syafira menengok kebelakang alangkah terkejutnya saat dia melihat seorang gadis yang cantik sekaligus imut berdiri dihadapannya.

"Sangat cantik." Gumam Syafira saat melihat Syakira yang membuatnya terkekeh.

"Syafira aku boleh minta tolong denganmu?." Tanya Syakira.

"Minta tolong apa kak?." Tanya balik Syafira.

"Aku ingin kamu menempati ragaku." Jawab Syakira.

"A--apa tapi bagaimana dengan ragaku?." Tanya Syafira terkejut.

"Ragamu telah mati Fira tapi hanya jiwamu yang masih hidup, jadi kamu maukan menggantikan aku?." Tanya Syakira sendu.

"Lalu bagaimana dengan Abang, kakak dan mommyku?." Tanya balik Syafira yang membuat Syakira tersenyum tipis🥲.

"Mereka semua, berusaha untuk mengikhlaskanmu." Jawab Syakira lembut.

"Tapi kenapa harus aku yang menggantikan ragamu?." Tanya Syafira lucu.

"Karena aku sudah lelah dengan kehidupanku, jadi aku memilihmu untuk menggantikanku." Jawab Syakira sedih.

"Kakak jangan nangis ya, baiklah aku akan melakukannya." Syafira memeluk Syakira.

"Terima kasih Fira." Ucap Syakira lembut.

"Apa yang akan ku lakukan pada mereka kak?." Tanya Syafira.

"Buatlah mereka menyesal karena telah menelantarkanmu." Jawab Syakira.

"oh ya apakah disana ada orang jualan coklat?." Tanya Syafira.

"Ada." Jawab Syakira

"Apakah disana ada juga orang jualan permen?." Tanya Syafira.

"Ada Fira." Jawab Syakira.

"Apakah disana ada taman?." Tanya Syafira.

"Ada." Jawab Syafira.

"Boneka?."

"Ada."

"Es kirim?."

"Ada."

"Rumah."

"Ada."

I'm Shakira not Syafira{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang