Sesampainya di apartemen Nara,Fajri mempir sebentar.Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu apartemen Nara. Mengobrol,bercada,uwu-uwuan,dan masih banyak lagi yang mereka lakukan di sana.
"Hahaha,bisa aja lo,Ji!" Kata Nara sambil tertawa karena Fajri menceritakan tentang dirinya yang sudah beberapa kali di tolak oleh perempuan. Dan saat ini dirinya sedang merendah.
"Eh tapi emang bener tau,gue di tolak udah puluhan kali.. Emang terdengar lucu sih,tapi apa mereka pada buta kali ya? Cowok seganteng gue di tolak" kata Fajri yang melanjutkan ceritanya.
"Tau tuh,buta!" Kata Nara lalu tertawa lagi
"Seneng banget si gue ngeliat lo ketawa kayak gini,Nar. Happy terus ya? Gue sayang sama lo" batin Fajri
"Heh! Kenapa? Kok bengong?" Tanya Nara yang menurut Fajri mengagetkannya. "Ha? Kenapa,Nar?" Balasnya "Ish,ada juga lo yang kenapa? Ada apa sih,cerita dong jii?" Lanjutnya. Lalu Fajri hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum manis saja.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Sebenarnya Fajri tak ingin pulang kerena sudah malam,tapi apa kata tetangga Nara jika besok pagi dia keluar dengan laki-laki?
"Ya udah gue duluan ya? Nanti kuliah gue jemput,bobo lo! Jangan begadang,besok jangan lupa sarapan. See u" pamit Fajri saat di parkiran apartemen Nara "Assalamu'alaikum" salam Nara sembari menyalimi tangan Fajri,awalnya Fajri kaget. Tapi dia coba menetralisir saltingnya dengan cara tetap terlihat cool. "Wa'allaikumsallam,tidur ya?" Nara mengangguk. Dan setelah itu Fajri benar-benar pulang,karena Fajri sudah tidak terlihat,Nara masuk kembali ke apartemennya.
Ceklek
Pintu apartemen Nara terbuka,dan langsung menampakkan sofa yang berwarna hitam dengan selimut abu-abu yang menjadi hiasannya,kata Nara biar keliatan aesthetic aja.
"Pasti tadi dia salting deh,mungkin aja hati nya salto-salto,hahahaha" dialog Nara saat sedang menggantungkan cardigannya di hanger.
Drrtt-ddrrtt-ddrrtt
Handphone Nara berdering di kantong celananya, menandakan ada yang menghubunginya. Lalu dia merogoh nya dan menampakkan nama nomor yang tertera 'Billa',Billa yang menghubunginya.
Tut
"Hallo,kenapa Bill?"
"Lo besok kuliah kagak?"
"Ya iya lah! Ngaco lo! Oiya,tadi aji baru balik tau bill,dan dia nemenin gue sampe kepala gue udah mendingan. Abis itu pas dia balik gue salim sama dia terus kayaknya dia salting deh"
"Seriusan lo? Aji di apart lo dan baru balik!?"
Teriak Billa dari sebrang sana"Iya bill,terus dia cerita-cerita tentang dia di tolak banyak cewek.. Abis itu dia ngetawain dirinya sendiri"
"Oalah,langgeng ya? Aamiin,hehee"
"Aamiin,Bill.."
"Nar,besok gue nginep gapapa kan? Si Soni mau main,tapi di rumah gue lagi gaada siapa-siapa. Jadi gue gak berani"
"Ohh,ya udah. Pulang kuliah langsung home gue aja"
"Oke! Udah dulu ya? Mikumm"
"Kumsallam..."
Tut
Skipp besok
Tok tok tok! "Naraaaa" teriak seseorang dari ambang pintu apartemen Nara.
Lalu Nara pun keluar dengan pakaian yang sudah rapih. "Eh Ahmad,udah dateng aja hahaha" sapa Nara saat keluar dari apartemennya. "Udah buruan" dan Nara pun mengangguk lalu mengunci pintu apartemennya.
![](https://img.wattpad.com/cover/298359920-288-k229532.jpg)