36,spesial bulan ke sembilan✨

211 22 1
                                    

Tanggal 01 bulan Mei 2021,bulan kesembilan atau bulan terakhir kehamilan Nara.

*

"Selamat ya,Ra. Anak lu ganteng banget kayak bapak nya." Puji Billa pada anak Fajri dan Rany.

Hari ini, tanggal 5 Mei. Rany melahirkan anaknya. Anaknya bersama Fajri.

"Iyalah," sahut Fajri dengan bangganya

"Ternyata lu jago juga ya,Ji." Kata Shandy

"Wah, jelas!." Kata Ricky 

"Selamat ya,Ra. Semoga anak lu sehat-sehat aja," kata Nara,Rany tersenyum manis menanggapi nya.

"Udah ada namanya belum Ji?." Tanya Tasya

"Oh,udah kok."

"Apa?." Tanya mereka bersamaan

"Nungguin ya? Awokawok!." Ucapnya lalu tertawa terbahak-bahak.

"Ck,serius!." Kesal Laura

"Oke-oke,namanya Ahmad Rafasya Alfareza. Keren kan?."

"Ohh," jawab mereka serentak

"Tadi aja Lo pada penasaran,sekarang jawabnya oh doang." Kata Rany,mereka hanya nyengir kuda saja.

Setelah cukup lama berkunjung ke rumah sakit dimana Rany melahirkan,mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing. Karena waktu juga sudah menunjukkan pukul 16:30 waktu setempat.

🦋🦋🦋

Sesampainya di apartemen,Nara langsung melangkahkan kakinya menuju kamar. Sudah sangat pegal untuknya berjalan saat ini. Apalagi usia kandungan sudah di bulan akhir,jadi sudah semakin berat.

"Mau susu?." Tawar Fenly "Nggak mau Ofen..." Jawabnya "Ohh,ya udah." Setelah itu Fenly berjalan keluar kamar dan duduk di ruang tengah sambil menonton televisi.

Beberapa menit kemudian ...

"Ofenn! Anak mu pengen susu nih!." Teriak Nara dari kamarnya,Fenly berdecak,mengapa tidak dari tadi saja?

Setelah selesai membuat susu untuk istrinya,Fenly duduk di samping Nara yang sedang meneguk segelas susu hangat.

"Ahh,"

"Aus Bu?." Tanya Fenly "Aku doyan,anak mu yang aus." Jawabnya lalu menaruh gelasnya di nakas samping tempat tidurnya.

"Ofen,Nara mau es krim.." rengeknya "Es krim? Yang kemarin beli masih ada gak?." Tanya Fenly,Nara menggelengkan kepalanya.

"Nungguin aku beli dulu gapapa?." Tanya Fenly "Iya gapapa kok,yang penting jangan lama-lama." Jawabnya,Fenly mengangguk lalu berjalan keluar apartemen.

Tidak terlalu lama,karena Fenly membelinya di supermarket yang berada di sebrang apartemen.

Ceklek~

"Eh,kirain siapa." Kata Nara "Siapa lagi emang yang megang kunci apart ini?." Tanya Fenly balik,Nara hanya cengengesan saja.

"Nih,abisin ya! Jangan di buang-buang lagi!." Kata Fenly sambil mengeluarkan es krim dari kantung kresek nya.

"Iya ayah,makasih ya." Fenly mengangguk sambil tersenyum manis.




















Senior Of Campus || Fenly UN1TY ✓ {End} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang