15✨

227 22 0
                                    

Besok pagi adalah acara pernikahan Nara dan Fenly. Malam ini semua orang masih sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.

**

"Dek,panggilin kakak sana. Ada teman-temannya tuh di bawah" kata bunda,Nadia mengangguk mengiyakan. 

Ceklek

"Astaga! Mata ku ternodai!" Kata Nadia saat tau Nara dan Fenly sedang berpelukan.

Nara melepaskan pelukannya dan menatap heran kepada adik perempuannya itu.

"Kenapa sih?" Tanya Nara,perlahan Nadia melepaskan tutupan tangan dari mukanya dan menatap dua orang di hadapannya ini.

"Kakak! Belum muhrim! Kok kalian peluk-pelukan?" Tanya Nadia yang mendapat cengiran dari Nara dan Fenly.

"Gapapa udah biasa,lagian lu kagak ketok-ketok pintu dulu sih. Jadinya lu liat" kata Nara

"Ya kan kirain kakak lagi sendirian" ucapnya membela diri.

"Ya udah ada apa?" Bukan Nara,melainkan Fenly yang bertanya.

"Kata bunda ada temen-temen kalian tuh di bawah,Nadia di suruh bunda buat manggil kakak. Eh taunya ada kak Fenly disini" jelasnya. 

"Ya udah ke bawah yuk!" Ajak Fenly Nara pun mengangguk setuju.

...

"Haii bestiii!! Apa kabar?" Tanya Nara saat menghampiri para sahabatnya, yang terdiri dari Shandy,Raini,Billa,Laura,Tasya,Zweitson, Fiki,Ricky,Shinta dan juga Reno. Sedangkan teman-teman yang kuliah yang Nara undangan akan datang besok. Jadi mereka mau nginep dulu di villa ayah Nara. Kalo Fajri sama Rany,mereka juga dateng besok. Soalnya kan Rany nya lagi hamil,jadi gak boleh capek-capek.

"Baik kok baik,lo apa kabar?" Tanya mereka balik.

Nara tersenyum sambil duduk bersama Fenly di sofa kosong "Kita,kita baik kokk" kata Nara.

"Dek,bilangin bi Ani suruh bikinin minum sama ambilin cemilan di kamar kakak ya" kata Nara menyuruh sang adik,yang di suruh hanya mengangguk pasrah saja. Tapi mau tak mau dia tetap berjalan dengan langkah malas.

"Itu adek lo,Nar?" Tanya Raini,Nara mengangguk mengiyakan "Kenapa emangnya?" Tanyanya balik

"Nggak, kita kira itu adeknya Fenly" jawab Laura mewakili

"Adek gue lagi pergi sama adek pacarnya banghan" jelas Fenly.

"Banghan punya pacar?" Tanya Fiki antusias. Nara mengangguk.

"Eh Fen,Nar... Gue nanti pesen ponakan yang cakep-cakep yaa,kalo perlu sering-sering buatnya" celetuk Shandy yang mendapatkan pelototan mata dari Raini.

"Sipp bang!" Bukan Nara,tapi Fenly yang menjawabnya.

"Fenlyy!"

**

Hari sudah semakin malam. Teman-teman Nara pun sudah pulang ke villa ayah Nara. Rumah Nara juga sudah mulai sepi,karena semuanya sudah tidur. Hanya tersisa Nara,Fenly,Farhan dan juga Chelsea. Mereka hanya sedang mengobrol hal random di ruang tengah. Mungkin sekarang sudah bisa dibilang pukul 23:00 malam.

"Dek,tidur sana. Nanti lo besok kecapean" kata Farhan "Iya Nara,nanti kamu capek lagi" timpal Chelsea.

"Belum ngantuk kak,lagian emang kenapa sih kalo capek?" Tanyanya balik.

"Bocil mana ngerti?" Cibir Fenly,Farhan dan Chelsea pun tertawa kecil mendengar ucapan yang Fenly katakan tadi.

"Apaan sih? Gue juga ngerti kali alur pembicaraan lo pada!" Kata Nara

Senior Of Campus || Fenly UN1TY ✓ {End} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang