Tanggal 01 Februari 2021,bulan ke enam kehamilan Nara.
*
Hari ini Nara masuk kuliah karena ada janji dengan dosennya,Fenly mengizinkan karena hanya sebentar. Setelah Nara selesai dengan urusan dosennya,Nara menunggu Fenly di taman belakang kampus.
"Hai."
Sapa seorang pria dari belakang Nara. Mendengar ada orang yang memanggilnya membuat Nara berbalik dan menatap orang itu.
"Ngapain lo disini!?." Tanya Nara sedikit membentak
"Nara maafin aa.." Lirihnya
"Cih! Najis!."
"Nar... Maafin gue." Lirihnya lagi
"Gue denger,lo lagi hamil ya?." Tanya nya "Buat apa lo tanya-tanya?! Apa pentingnya!?." Balas Nara sambil berkacak pinggang di hadapannya
"Ki,apa lo masih ingat kejadian itu sampe sekarang?!." Tanya Nara pada Rifki.
"Masih. Maka dari itu gue mau minta maaf sama Lo."
Flashback on
"Nara awasss!!." Teriak Mila saat melihat sebuah truk besar yang melaju kencang.
"Awas bego!." Kata Syila lalu mendorong Nara ke trotoar jalan.
Brak!
Mereka berdua tertabrak mobil itu. Tanpa dosa,mobil yang menabraknya melaju begitu saja.
"Mila,Syila!." Pekik Rifki
"Ki! Jangan diem aja! Cepat bawa mereka ke rumah sakit!." Panik Nara,
"Kita kan gak ada mobil,"
Nara mengacak rambutnya karena frustasi. Dengan perlahan Nara meraih kepala Mila dan menaruhnya di pahanya.
Satu persatu bulir air mata nya menetes.
Tangisnya sudah pecah disana."Mila,maafin gue. Gue gak denger kalo ada mobil." Ucapnya sambil sesenggukan.
"Suruh siapa pake headset di jalanan?!." Kata Rifki sedikit membentak
Perlahan Mila membuka matanya,begitu juga Syila. Mereka memerjapkannya beberapa kali sebelum akhirnya membukanya sedikit lebar.
"N-nara.. Maafin ggue y-ya? Maaf ka-llo gue pu-punya sa-llah s-ama llo." Kata Syila dengan terbata-bata.
"A Iki,guue mo-hhon jag-gain Na-rra yya? Ja-jang-an ningg-alin dia. Kita pamm-mitt... Ass-sallammuallaikk-kum.." kata Mila
"Nggak-nggak! Lo gak boleh pergi! Lo berdua itu sahabat kita!." Pekik Nara,badannya sudah bergetar hebat.
"Ini salah Lo! Coba aja lo gak make headset,pasti nggak akan ada kejadian kayak gini!." Bentak Rifki pada Nara
"A,ja-jangan bentak d-dia. I-ini u-uddah tak-ddirr.." Kata Mila
Mereka disana sudah di kerubuni banyak orang. Tapi tak ada seorang pun yang membantu mereka untuk ke rumah sakit. Brengsek emang.
"Kita pa-mmit... Gue u-udah ka-kangen bang-et s-sama mama papa gue." Kata Mila
"Assalamualaikum." Salam terakhir mereka berdua.
"Nggak! Milaaa!!! Syill! Jangan tinggalin gue!." Teriak Nara di tengah-tengah kerumunan itu.
"Ini semua salah lo! Adek gue mati karena lo anjing!." Bentak Rifki.
![](https://img.wattpad.com/cover/298359920-288-k229532.jpg)