Hari ini mereka semua sudah kembali ke Jakarta. Setelah 2 hari 3 malam mereka berada di Jogja.
Pagi ini Nara sedang bersiap-siap untuk kuliahnya. Dan juga sekaligus menunggu Fajri datang menjemputnya.
Tok..tok..tok..!
"Huff,pasti si aji"
Ceklek
"Misi kak,ini ada paket. Katanya buat kakak"
Ucap sang OB membawa paket untuk Nara."Oh makasih ya mas,tapi kalo boleh tau ini siapa yang ngirim?"
"Katanya namanya gak boleh di sebut kak,saya juga gak di kasih tau sama dia" jawabnya Nara pun mengangguk paham "Ya udah, thanks ya mas"
"Iya kak sama-sama. Yasudah,saya permisi ya kak" Nara mengangguk.
Bruk!
Nara membanting pintu masuk nya menggunakan kaki,karena tangannya memegang paket yang cukup besar.
"Apaan si ini? Berat bat yawloh" dialognya sambil menaruh peket yang tadi ia dapatkan dari sang OB apartemen.
Srett
Nara merobek lakban yang menggulung kardus paket menggunakan cutter yang ia ambil di laci meja sebelah sofanya.
Tok..tok..tok..!
"Bantar!"
Ceklek
"Udah siap?" Tanya Fajri "Masuk dulu aja,Ji. Gue masuk siang" Fajri pun mengangguk setuju.
"Duduk dulu,gue ambilin air" Fajri menuruti kata-kata Nara
"Ini paket dari siapa? Nara beli barang gede amat, kira-kira apaan ya?" Kata Fajri saat Nara sedang berada di dapur.
"Kenapa?" Tanya Nara yang tiba-tiba muncul "Hah? Nggak,ini paket lo?" Nara mengangguk sebagai jawaban.
"Lo gapapa nungguin gue dulu? Lo masuk siang apa pagi?" Tanya Nara, "Siang,sama kayak lo. Jadi gapapa lah gue disini dulu"
Nara hanya ber oh saja mendengar penjelasan dari Fajri."Isinya apa?" Tanya Fajri lagi "Gak tau,tadi ob yang nganterin. Gue lanjut unboxing ya? Lo kalo mau cemilan ambil aja di kulkas" Fajri mengangguk
5 menit kemudian,paket terbuka.
"Huhh, akhirnya kebuka juga ni pakett" ujarnya "Capek ya?" Tanya Fajri lembut "Nggak! Ya capek lah,lo kira ngebuka paket segede gini kagak capek?" Fajri hanya terkekeh
"Ini apaan?" Tanya Nara saat mengambil barang yang berada di dalam paket tersebut.
______________________________________________
Happy birthday, Naraya.. Semoga segala impian yang lo harapakan terwujud. Bahagia,sehat,seneng,gak sakit yaa semoga.. Makin pinter,makin cantik,makin dewasa di umur lo yang udah 20 tahun ini,jadi anak yang Sholehah,bisa bahagiain ortu lo di masa depan nanti.. Will you all the best! Happy to yuu"
-FENLY-
______________________________________________"Dari Fenly?" Tanya Fajri yang juga ikut membaca surat kecil itu. Nara hanya mengangkat bahunya acuh.
"Ciee dapet kado dari penli" ledek Fajri yang sebenarnya cemburu.
"Lo cemburu kan? Ngaku aja deh" ucapnya mengacak rambut Fajri
Wajah Fajri mendekat ke wajah Nara,hingga hanya menyisakan beberapa centi. Karena Nara ada di pojok sofa,dirinya tak bisa berkutik sama sekali.
"L-lo mau ngapain?" Tanya Nara di saat sisa tenaga hatinya yang dag-dig-dug.