Satu bulan telah berlalu. Hari ini Fenly beserta keluarga kecilnya itu akan menuju ke Bandung.
Setelah semuanya siap,mereka berempat langsung menuju ke parkiran apartemen. Setelah selesai memasukkan koper ke bagasi,Fenly langsung menjalankan mobilnya menuju Bandung.
Sesampainya di Bandung 📍
"Assalamualaikum."
Tok tok tok!
Ceklek
"Wa'allaikumsallam,eh non Nara. Silahkan non." Ucap bi Yanti selaku pembantu di rumah Nara.
"Ini anaknya non ya?." Tanya bi Yanti setelah Nara dan Fenly duduk di sofa ruang tengah.
"Iya bi," jawab Fenly dengan senyumnya
"Cantik ya,kayak ibunya."
"Hehehe,makasih bi."
"Kalau begitu bibi balik ke belakang lagi ya, atau mau di ambilin minum dulu?." Nara dan Fenly menggelengkan kepalanya.
"Ya sudah,bibi duluan." Pamitnya lagi,
Selang beberapa menit kemudian,bunda,ayah,Nadia dan Nasya turun kebawah. Mereka langsung menyambut hangat kedatangan Fenly dan Nara. Eits! Jangan lupakan anak mereka berdua!
"Hai,aduh cucu ku.." sapa bunda lalu mengambil alih Lea dari gendongan Nara.
"Ayah juga bisa kali Bun," ucap ayah lalu mengambil alih Vie dari gendongan Fenly. Seketika itu juga mereka tertawa melihat tingkah laku kedua orangtuanya itu.
"Kalian istirahat sana,biar bunda sama ayah yang momong Vie sama Lea. Pasti kalian capek kan?." Kata bunda
"Capek sih,tapi kalo nangis kasih ke aku lagi ya Bun?." Kata Nara "Iya,udah sana istirahat." Kata ayah
"Sya,Nad? Kalo bunda sama ayah capek, kalian bantu momong juga ya? Kalo nangis anter aja ke kamar," kata Fenly, Nasya dan Nadia mengangguk mengerti.
"Tinggal dulu ya Bun,yah." Pamit Nara
"Okee!."
*
Ceklek~
"Capek banget ya Allah," ucap Nara saat merebahkan tubuhnya di kasur yang ia rindukan.
"Kasian istriku kecepean," kata Fenly sambil ikut merebahkan tubuhnya di kasur.
"Kalo Vie sama Lea punya adik,gimana Nar?." Kata Fenly tiba-tiba. Seketika itu juga mata Nara membulat,apa katanya? Apakah Fenly...
"Ngaco deh kamu mah,mereka aja baru umur sebulan. Masa iya aku udah hamil lagi?." Kata Nara "Ya kali aja kan gitu.." Ucapnya lagi tanpa dosa.
"Yee,"
"Gapapa kali.." ujar Fenly sambil mencubit pipi Nara
"Gapapa apanya?,"
"Kali aja kamu mau punya anak sepuluh?."
