Wake up! Wake up! Jeng-jeng-jengg!!!
"Gue masih mau tidur,plis jangan ganggu dulu" geramnya saat alarm di samping tempat tidurnya berbunyi.
Namun alarmnya terus saja berbunyi,tidak perduli dengan geraman Nara di sampingnya.
"Haduhh,iya-iya gue banguunn" Gerutu nya lalu berjalan menuju kamar mandi.
Setelah siap,Nara berangkat menuju kampusnya. Karena jam siang,Nara mampir sebentar ke cafe mentari yang pernah dia datangi saat pertemuan dirinya dan mama Fenly.
****
"Misi kak,mau pesan apa?" Tanya si pelayan menyodorkan sebuah buku menu di depan Nara.
"Oh,saya pesan coffie latte nya satu. Sama red Velvet nya ya mbak" sahut Nara memesan menu yang ingin dia makan.
"Baik,saya permisi kak. Di tunggu ya" Nara mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.
15 menit kemudian, pesanan Nara diantarkan ke mejanya.
"Makasih ya mbak" si pelayan tersenyum manis lalu pergi meninggalkan Nara untuk kembali mengerjakan pekerjaan nya.
Di sela-sela menikmati hidangan yang dia pesan handphone nya terus saja berdering,namun Nara tidak perduli. Karena yang menelponnya adalah Gilang,mantan pacarnya.
Nara berdecak "Ada apaan sih!? Nggak penting banget,mau ngapain coba terus-terusan nelpon gue? Urusan kita aja kan udah kelar!" Dialognya saat melihat nama Gilang tertera di layar handphonenya.
Setelah Gilang sudah tidak lagi menelpon Nara bernafas lega.
Ting!
Satu notifikasi masuk ke handphone miliknya.
"Aji?" Ucapnya lalu meraih handphone di samping tasnya di atas meja.
Chat
Gilang
Gilang:Nar,please maafin gue.
Tolong angkat telepon gue sekali aja,Nar. Gue mohon,gue mau kita comeback lagi kayak dulu. Gue gak mau,gue belum siap kehilangan lo,Nar. Gue mohon,kita perbaiki lagi hubungan kita yang sempat kandas ya?
"Apaan sih? Ngetik panjang banget,kagak capek apa?" Umpatnya merutuki Gilang.
Anda:Gak bisa,Lang. Gue gak bisa ngabulin apa yg lo pinta. Gue udah terlanjur sakit hati gara' lo. Gue mohon lo jg ngertiin gue. Gue jg udh bahagia disini sama pacar baru gue. Jadi mending lo cari pengganti gue aja, gak baik lo nungguin gue yang gak pasti sama sekali.
Anda memblokir Gilang
"Kesel gue sama lo! Karena lo ngechat gue sopan,ya gapapa lah gue jawab. Toh gak ada salahnya buat bales doang. Haha" ucapnya setelah membalas chat dari Gilang.
"Nara?"
Sapa seorang pria dari belakang tempat Nara duduk.
"Eh,lo ngapain ada di sini?" Tanya Nara pada si pria.
Pria itu berdecak "Lo sendiri ngapain ada di sini?" Tanyanya "Bolos ya?" Cibirnya
"Nggak lah,enak aja lo! Gue masuk siang,jadi mampir dulu ke sini" kata Nara,si pria hanya cengengesan saja.
"Lo ama siapa,Fen?" Tanya Nara "Sama Shinta?" Tanya nya lagi.
"Nggak,gue sendiri aja sih. Shinta lagi sama pacarnya" sahut nya "Lo nggak cemburu?" Tanya Nara lagi,Fenly menggelengkan kepalanya "Nggak,dah biasa. Mungkin dia juga mau balas dendam kali sama gue? Gue juga kan sering pergi sama cewek" ucapnya
