Tanggal 01 bulan April 2021,bulan kedelapan kehamilan Nara.
*
"Ma,perut Nara sakit banget ma.." Kata Nara di sela-sela ringisannya,Nara dan Fenly sedang berada di rumah mama dan papanya.
"Sabar sayang,ini cuma kontraksi ringan aja. Sabar ya nak." Kata mama sambil mengelus puncak kepala menantunya itu.
"Fen,Fenly kemana ma?." Tanya Nara
"Fe-fenly lagi ke.."
"Kemana ma?! Aw.. Sshh."
"Sayang,jangan keras-keras ngomong nya,kamu jadi narik urat kan jadinya." Kata mama.
"Nara," panggil Fenly yang datang bersama bidan Vina.
"Ibu bisa keluar sebentar?." Tanya bidan Vina,mama mengangguk lalu berjalan keluar dari kamar Fenly.
"Bu,perut saya sakit banget bu.." rengek Nara pada bidan Vina
"Ofenn,perut Nara ofenn.."
"Iya sayang,sabar ya." Balas Fenly sambil terus saja menggenggam tangan Nara.
"Ibu tenang saja,ini cuma kontraksi biasa." Kata bidan Vina,Nara mengangguk sambil mengeratkan genggaman tangannya pada Fenly.
"Saya bantu ya Bu,tarik nafas... Buang..." Lalu Nara mengikuti apa yang bidan Vina peragakan padanya.
"Huuff..." Deru nafas Nara yang mulai tenang,Fenly sudah sedikit lega mendengar deru nafas Nara yang mulai tenang.
"Ulangi lagi ya Bu,satu,dua,tiga..." Kata bidan Vina,Nara melakukan hal yang sama seperti tadi.
Setelah sudah cukup lama melakukan tarik nafas,Nara sudah merasa lebih lega daripada sebelumnya.
"Bagaimana Bu? Masih sakit perutnya?." Tanya bidan Vina,Nara menggelengkan kepalanya walaupun sedikit pelan.
"Kamu gerah? Kok keringat nya banyak banget?." Tanya Fenly,
"Ofen pura-pura bego ya?." Tanya Nara,mata Fenly membulat mendengar ucapannya.
"Jadi begini pak,bukannya gerah atau tidak,ini adalah salah satu yang akan terjadi jika persalinan nanti." Jelas bidan Vina yang mendapatkan anggukan kepala Fenly.
Setelah cukup lama berbincang-bincang,bidan Vina pamit untuk kembali ke rumah sakit. Setelah bidan Vina pergi,mama dan papa menghampiri mereka berdua di kamar.
Ceklek~
"Gimana,Fen? Nara baik-baik aja kan?." Tanya mama panik saat mendudukkan dirinya di bibir kasur.
"Nara nggak papa kok ma," kata Nara sambil tersenyum manis.
"Papa cuma takut kamu dan cucu papa kenapa-napa." Kata papa,
"Tenang aja pa,tiga-tiganya baik kok." Kata Fenly.
"Syukur lah kalau begitu." Kata mama sambil mengelus dadanya.
"Sayang,kamu mau di masakin apa?." Tanya mama "Nggak usah ma,Nara nggak laper kok." Balasnya sambil tersenyum.
"Makan sayang." Kata papa "Mungkin Nara mau makannya nanti sama Ofen kali pa," kata Fenly.
"Ofen? Kamu masih ingat sayang?." Tanya mama,Fenly mengangguk dan tersenyum.
"Anak lugu kita kembali pa," kata mama,papa mengangguk sambil tersenyum jahil.
"Ofen juga baru ingat pas Nara panggil dengan sebutan itu," jelas Fenly,Nara mengangguk mengiyakan.
"Ya sudah,kalau begitu kita keluar ya? Fen,jaga baik-baik istri mu!." Kata papa, setelah itu mereka berdua keluar dari kamar Fenly.
![](https://img.wattpad.com/cover/298359920-288-k229532.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Of Campus || Fenly UN1TY ✓ {End}
Ngẫu nhiênSemoga betah deh sama akuuu✌️