Setelah pulang kuliah,Nara dan Fenly mampir sebentar ke cafe mentari. Hanya untuk ngopi dan bersantai saja,karena teman-temannya masih ada satu mata pelajaran lagi di kampus. Jadi,mereka menunggu nya di cafe mentari.
Setelah pesanan datang,Nara dan Fenly langsung menyantapnya.
"Fen,kamu yang bayar ya." Kata Nara tertawa "Iya,apa si yang nggak buat kamu." Jawabnya ikut tertawa.
"Btw,kamu udah kasih tau bunda belum Nadia di rumah nenek?." Tanya Fenly,Nara langsung menaruh kopinya dan bengong sejenak.
"Nar,kok malah bengong." Tanya Fenly "Eh,iya kenapa,Fen?." Kata Nara saat menyadari Fenly memegang tangannya.
"Kamu udah kasih tau bunda belum kalo Nadia ada di rumah nenek?." Tanyanya lagi "Belum sih,aku lupa soalnya." Jawabnya
Setelah berbicara,Nara langsung merogoh handphone nya di tas dan langsung menghubungi bunda nya.
Tak butuh waktu lama,telpon pun tersambung.
"Halo, assalamu'alaikum"
"Wa'allaikumsallam,Bun apa iya Nadia gak ada dirumah?"
"Iya kak,ini bunda udah pusing banget mau cari dia kemana lagi?"
"Eum,Nadia ada di rumah nenek Bun. Dia ngirim pesan ke kakak,katanya dia di sana. Terus abis itu dia langsung ngeblokir nomer kakak"
"Tapi bunda udah ke sana kak,kata nenek dia gak ada"
"Mungkin dia ngumpet kali Bun," kata Fenly
"Iya,nanti bunda coba cari ke sana lagi ya"
"Iya Bun,mungkin aja dia ngerasa bersalah atas meninggalnya Zizi. Jadi,bunda bujuk dia ya,Nara mohon"
"Iya kak,makasih ya buat infonya. Sehat-sehat di sana,lain kali kasih tau kita kalo lagi hamil"
"Iya Bun,Nara tutup ya.. Assalamu'alaikum"
"Wa'allaikumsallam"
..
"Udah legaan kan kalo udah ngasih tau?." Kata Fenly,Nara mengangguk lalu tersenyum.
"Hai guys! Maaf lama." Kata mereka semua yang baru datang.
"Gapapa,jadi kita langsung ke basecamp ato kemana dulu?." Kata Fenly "Langsung aja lah,udah sore juga nih." Sahut Ricky,semuanya mengangguk setuju.
Setelah membayar makanan tadi,Nara dan yang lainnya langsung pergi menuju basecamp.
Sesampainya di sana,sudah ada beberapa motor yang terparkir rapi di depan basecamp.
Saat masuk ke dalam,sudah ada beberapa teman-temannya. Para lelaki langsung bersalaman ala-ala mereka sendiri.
"Jadi gimana? Udah di kerjain?." Tanya Shandy saat mendudukkan dirinya di kursi.
"Udah," jawab Rafka singkat,lalu Shandy mengangguk paham.
"Bill,kita ke warung yuk! Kita beliin tukangnya kopi sama makanan." Kata Nara,yang di ajak mengangguk lalu beranjak dari duduknya lalu berjalan bersama Nara menuju warung di sebrang jalan.
Setelah membeli beberapa kopi dan makanan di warung,Nara dan Billa kembali lagi ke basecamp. Setelah itu mereka berdua langsung menyiapkan hidangan tersebut dan memberikannya kepada tukang yang sedang bekerja. Baru setelah itu mereka berdua balik lagi ke tempat duduk nya semula.
"Huuff." Deru nafas Nara yang bisa di dengar oleh Fenly karena dia duduk di sampingnya.
"Capek ya?." Tanya Fenly,Nara mengangguk lalu menyenderkan kepalanya ke pundak Fenly.
