19✨

234 23 0
                                    

Pagi telah tiba. Tadi pagi jam lima subuh Nara dan yang lainnya sudah bangun. Setelah bersiap-siap untuk pergi ke bandara,mereka sarapan pagi dulu agar tidak mual saat di dalam pesawat.

Dan,Nara juga yang masak pagi ini. Dia bikin nasi goreng spesial pake ayam yang kemarin dia beli di supermarket.

Setelah sarapan,mereka langsung berangkat menuju bandara. Keluarga Fenly juga sudah ada di sana,mereka menunggu kedatangan Nara,Fenly dan keluarga nya.

Duapuluh lima menit kemudian mereka sampai di bandara Soekarno-Hatta. Mereka melihat ada keluarga Fenly disana. Ada papa,mama,dan Nasya di sana.

"Kak Nasyaaaa!!" Teriak Nadia sambil berlari menuju Nasya berdiri sambil merentangkan kedua tangannya.

"Maaf lama ya,Rin" kata bunda yang mendapat senyuman manis dari mama Fenly.

"Gimana? Berapa menit lagi take off nya,pa?" Tanya Fenly pada papanya.

"Lima belas menit lagi,kenapa?" Tanyanya balik

"Ya nggak pa,kan Fen cuma nanya. Emangnya gak boleh?"

Mereka menggunakan beberapa menit kedepan untuk berbincang-bincang hal random saja. Sampai akhirnya waktu nya untuk pesawat take off.

Setelah beberapa jam berada di dalam pesawat,akhirnya mereka mendarat dengan selamat di bandara.

Karena ayah Nara dan papa Fenly mempunyai perusahaan di Paris,jadi mobil kantor yang menjemput mereka di bandara dan mengantarkan mereka ke hotel yang sudah di pesan oleh dua pihak keluarga besan itu. Mereka memesan empat kamar. Nasya sekamar sama Nadia,Nara sekamar sama Fenly. Mama dan papa Fenly sekamar,ayah dan bunda Nara sekamar.

**

"Assalamu'alaikum" salam Nara dan Fenly berbarengan saat memasuki kamar hotelnya.

"Alhamdulillah akhirnya sampe juga" kata Nara sambil menaruh koper nya di samping meja tv.

"Capek ya?" Tanya Fenly lembut sambil memeluk pinggang Nara dari belakang.

"Iya nih,kenapa emangnya?" Tanya Nara balik sambil memegang tangan Fenly yang melingkar di pinggang nya.

"Mau aku pijitin gak?" Tanya Fenly,Nara menggelengkan kepalanya.

"Gak usah,yang ada itu harus nya aku yang pijitin kamu" Fenly terkekeh mendengar ucapan istrinya itu.

"Kamu mandi dulu sana,abis itu kita makan ke bawah" Fenly mengangguk lalu melepaskan pelukannya.

Cup~

Satu ciuman mendarat di pipi Nara,membuat empunya tak berkutik sama sekali. Setelah itu,Fenly langsung ngacir ke dalam kamar mandi.

"Fenly! Tanggung jawab lo!"

**

Mereka berdelapan sedang makan di restoran dekat hotelnya di Paris. Farhan tidak ikut ke Paris sebab ayah dari Chelsea sakit,dan ibu dari Chelsea sedang kembali ke Jerman. Jadi Farhan,Chelsea,Alfi,dan juga Alin menjaga papi di rumah sakit.

*

"Def,kok anak mu yang laki-laki gak ikut?" Tanya Rina

"Dia nemenin Chelsea di rumah sakit,Rin. Jadi gak bisa ikut ke sini" jawabnya sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.

"Siapa yang sakit?" Tanya papa Fenly

"Papi nya pa," bukan Fenly yang menjawab,tapi Nara. Dan papa Fenly mengangguk paham lalu kembali menikmati makanan nya.

"Gimana kalo besok kita ke pantai!" Usul Nasya yang di jawab anggukkan kepala Nadia.

"Kok yang lainnya gak pada mau?" Tanya Nasya

Senior Of Campus || Fenly UN1TY ✓ {End} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang