Ch21

678 57 8
                                    

"BERHASIL?! YAY! TOS MIO!" ayah tertawa pelan menatap Mio yang juga berseru seru sembari menepak tangan Childe yang terjulur ke arahnya "puisi mu memang bagus Mio, aku hanya menambahkan beberapa kata dan hasilnya sangat membuat ku tersanjung.." kataku mengelus kepala Mio

"jika masalah puisi, cerita, pantun, dan gambaran Mio ahlinya!" kata Mio dengan nada bangga "baik baik.." kataku pelan lalu menatap ibuku yang mondar mandir, berkali kali membenarkan bunga, mengeser sebuah kursi dan meja, serta membenarkan karpet yang sedikit berantakan

"Baju pernikahan sudah, gedung sudah, biyaya makanan sudah, hiasan indoor sudah, kursi sudah, musik sudah, dan apa lagi ini? Ah kertas undangan juga sudah, baiklah berapa semuanya?" aku melihat dari luar gedung menatap ibuku yang mengceklist semua perlengkapan di dalam gedung itu "semua sudah di hitung dan totalnya 230 juta" jawab seorang wanita yang berjalan di belakang Zhongli itu "ini, hah...semoga besok berjalam dengan lancar" kata Zhongli memberikan black cardnya kepada wanita itu

Kini tatapan ku terfokus ke seseoramg yang berjalan layaknya seorang bidadari dari arah dalam sebyah korden yang besar, "hah...lelahnya" Aether berjalan sembari mamakai baju tuxedo yang memiliki atasan sepanjang kaki yang terbelah di tengah

Ada hiasan mawar merah dan tali bewarna keemasan yang melilit mawar itu sehingga menampakkan kesan mewah, dia juga memakai penutup kepala yang terbelah di bagian tengah tengah agar mempermudah calom suami membuka kain penutupnya, rambut panjang Aether dimodelkan seperti Modern Low Bun ke belakang, dia juga memakai sepatu boot putih yang terpakai rapi di kakinya dan juga ada penyangga di belakangnya agar ia terkesan tinggi

Ada hiasan mawar merah dan tali bewarna keemasan yang melilit mawar itu sehingga menampakkan kesan mewah, dia juga memakai penutup kepala yang terbelah di bagian tengah tengah agar mempermudah calom suami membuka kain penutupnya, rambut panjang Ae...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Art Style Author sangad Astetek 🤗

Ini....indah sekali!

"c-cantik!" ujarku pelan memuji penampilan Aether ku akui ia sangat cantik untuk seorang omega "h-hey kau kenapa??!!" Aether metap ku yang mimisan "ah..maaf.." aku segera menutup hidungku "mo! Apa aku secantik itu.." tanya Aether menatap ku dengan wajah merah meronanya "ah..itu"

Brak

Aku tersungkur dari kursi masih dengan wajah mimisan ku "X-Xiao?!!" aku terakhir kali hanya mendengar suara Aether yang memanggil diriku

***
"astaga...demam sebelum menikah ya..ini baru persiapan bagaimana dengan ketika kalian menikah?" ibuku menempelkan kompres kain di dahi ku "m-maaf.." aku hanya bisa berbaring di atas kasur hotel yah ibuku sudah memesankan hotel untuk malam pertama kami mana ini hotel bintang lima dan vvip lagi..

"Xiao..." aku mendengar suara Aether "hm?" aku tak sanggup menoleh ke arahnya karena setiap menoleh kepala ku akan sangat pusing....seperti faktor U saja..

"sudah ku bawakan" Aether memberi sesuatu kepada ibuku "terimakasih aku akan meraciknya dulu, Aether tolong jaga dia dulu ya.." aku mendengar suara pintu terbuka lalu tertutup lagi "Ae bisakah kau menbuka kompres ini aku ingin melihat wajahmu" aku merasakan tangan Aether membuka kompres yang menutup wajahku

A Precious Person [BL Xiather]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang