ch3

1.6K 138 2
                                    

Skip time
.
.
5 tahun kemudian

“Xiao! Kau segera terlambat jika tidak bangun bangun!” suara ibu terdengar dari bawah “ARGHH SIAL” aku langsung berdiri dari kasur kejadian 5 tahun lalu tidak bisa ku lupakan

“Xiao!” ibuku membuka pintu kamarku “a-apa” jawabku sambil mengusap mata “kenapa kau menangis?” tanya ibu khawatir “aku tidak menangis ibu ini karena debu yang di keluarkan oleh tetangga sebelah dari jendela.." jawabku mengosok mataku "ah dasar! Sudah ku bilang berkali kali untuk membersihkanya dengan penyedot debu.." ibuku langsung menatap luar jendela

"sudahlah lupakan saja.....aku akan berangkat kuliah sekarang” aku mengeleng lalu memakai bajuku dan berlari “heyy syalmu!” ibu melempar sebuah syal hitam kepadaku

Aku menangkapnya lalu lanjut berlari

***

Aku sedang berlari di trotoar sambil sesekali menatap jam tangan “8:56?!” seketika langsung mempercepat larinya dan

BRAK

“Aw!” seorang pria yang juga berlari dari arah belokan jalan menabrak ku sampai terjatuh “ah maaf_” pria berambut blonde berkepang itu menatap Ku dengan wajah ketakutan

“e-em tidak apa.....eh Aether?” Aku segera menyadari wajah itu pria yang ku tabrak “a-ah maafkan saya!” Aether langsung berlari ke jalan menuju universitas teyvant yang sama seperti ku apa dia juga 1 sekolah denganku?

***

“kau telat Xiao silahkan berdiri di depan kelas” ucap guru Jean “baik maaf guru” jawab Ku pasrah sambil membungkuk lalu keluar kelas, ah...Aether adalah siswa lama yang beda kelas saja ya...kenapa ia di pindahkan? Tanyaku menatap pria yang menatap ku dengan wajah takut di bangku tengah

30 menit berdiri di depan kelas membuat kaki Ku sakit “sial” Aku mengangkat kaki kiriku “ano...” suara Aether membuatku berpaling “Jean bilang kau boleh masuk...” ucapnya sambil menunjuk ke dalam kelas

“e-em Terimakasih” akhirnya aku bisa merasakan kembali kaki ku ketika duduk di bangku ah...Aether Duduk di sampingku yah....tunggu ada yang menganjal.....dia memakai parfum beta?

Aku menatap wajah putih nan menggoda itu lalu ia tiba tiba menoleh “alpha...jangan tatap aku seperti itu..” ucapnya dengan wajah takut “maaf...” jawabku benar saja jika aku menatapnya dan semakin terangsang performonku akan keluar membuat Aether juga terangsang kan..

“emng..” Aether terlihat menutup mulutnya lalu berlari keluar kelas Jean hanya menoleh lalu melanjutkan menjelaskan materi “ano...Jean dia_” “dia tidak apa Xiao duduklah dan abaikan dia cukup perhatikan materi yang ku beri.., kau tidak tahu seperti apa perjuangan omega...cukup diam saja......” kata Jean memotong pembicaraanku

Yah aku hanyalah murid biasa di sini jadi aku hanya bisa diam dan melakukan apa yang di perintah guru “...” aku terdiam menatap telapak tanganku, perjuangan omega? Apa guru juga omega?

Bell istirahat berbunyi aku bingung kenapa Aether tidak balik ke kelas sejak tadi aku segera beranjak dari kursi keluar dari pintu lalu menuju toilet laki laki “emng” belum sedetik aku di sana aku langsung mendengar suara desahan itu “e-eh?” aku segera memolang malingkan wajahku

“Ae?” aku mencoba memanggil nama itu “emng..Xia..o tolong” ucap Aether dari sebuah bilik toilet
.
.
.
.
.
.
See you next chapter!

A Precious Person [BL Xiather]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang