ch 1

3.6K 195 22
                                    

Xiao pov

“sungguh dunia yang kejam..”

AHMNN

“sangat keterlaluan!”

HNGGGH

“sial”

Terdiam di sebuah kelas kosong sambil menatap 3 kakak kelas yang melakukan sex dengan seorang anak lelaki omega membuatku kesal

Peformon omega itu sangat menusuk di hidungku walau aku menutupnya dengan erat dan mencoba menahan nafas ku... “EMNGH” pria omega itu menangis tak kuasa menahan sakit sambil menatap ku yang terdiam menahan untuk memperkosanya

“EMNGG!” pria omega itu mengerang, siallll.... Aku sudah tegang aku sangat ingin mengrapenya astaga...tahan dirimu...lebih baik bantulah dia Xiao! Ayo bergerak!!

“t...ol..o..ng” ucap pria omega itu dengan lemas, “Ahh! Sialan” aku segera berlari ke arah pria itu lalu merebutnya dari ketiga kakak kelas itu dan mengendongnya keluar dari kelas kosong dengan isi kakak kelas bertubuh besar itu dengan sekejap

"di...diasana..."

BRAK

Aku segera mendobrak pintu gudang gym lalu menaruh tubuh pria omega itu di lantai “eumnh...*hiks” pria omega itu menangis aku segera ambruk karena performon yang di keluarkan omega itu

“h-hey...kau tidak apa_” tanyaku sembari menutup mulutku ketika sudah selesai berbicara “*hiks..” pria omega itu menangis menatap ku ia sedikit menangguk lalu merangkang menujuku dan menaruh kepalanya di pelukanku

“teri..makas..ih..” kata pria omega itu sambil memeluk ku “sial performonya..” ucapku di dalam hati mencoba menutup mulutku 'aku sangat ingin mengrapenya sekarang' ujarku di dalam hati, kini diriku menatap pria omega di depan ku lagi, sial ini membuatku terangsang, tahanlah Xiao... “hey” aku mencoba memegang pundak pria omega itu dia gemetaran...

“apa kau takut?” tanyaku lagi mencoba memastikan “engh...aku...aku ingin....melakukannya......tolong..” pria omega itu menggenggam kerah bajuku "tolong...tahanlah!.." aku mencoba mendorongnya tetapi ia semakin mendekatkan wajahnya kepadaku

Buk

Hingga akhirnya aku bisa mendorongnya sehigga ia terjatuh di lantai, nafasnya menderu dan mataku bergerak kesana kemari menatapnya wajah memerah dan bilah dada yang indah aku segera tersadar jika akan mengrapenya dengan segera aku memeluk pria omega itu

"tak usah takut...aku tak akan melakukan apapun kepadamu" lalu aku menggigit pergelangan tangan ku sendiri mencoba tidak memberi tanda berkepemilikan di tubuh pria kecil di depan ku ini.

***
Kejadian kemarin masih terbayang bayang di benak ku ini sudah hari selanjutnya dan aku terdiam menatap siswi siswi yang menggosip di sebelahku “eh...murid lelaki imut itu pindah?” aku menoleh ke mereka ketika mereka bilang ‘imut’ “tapi kenapa dia Pindah? padahal heuh aku ingin meminta fotonya” kata gadis di sebelahnya lagi

“asal kalian tahu aku sangat suka kepada pria yang berambut blonde itu!” ucap gadis sebelahnya lagi “ah sayangnya dia omega” “omega?” aku segera tersadar “ah namanya Aether bukan?” lanjut gadis itu “em..”

“tunggu apakah dia benar benar pindah?” tanya ku menatap ke-3 gadis itu “em..apa kau mengenalnya?” tanya Barbara menatap ku “e-em..” jawabku menatap ke bawah dengan raut wajah sedih

“hem...padahal dia hanya di sini 3 hari masa harus pindah si!” kata gadis di sebelahnya kesal “....” aku memutuskan untuk hendak pergi ke luar kelas lalu ketua kelas ku berjalan ke arahku membuat ku menghentikan langkah ku “wakil kepala sekolah memanggil” ucap Eula sambil menatapku “baik” jawab ku

***
“aku sungguh tidak tahu ibu! Aku hanya membuka pintu karena mendengar suara saja, lalu menatap ke-3 kakak kelas itu yang sedang melakukanya..” aku menatap wajah Zhongli, ibuku yang sedang duduk di kursi wakil kepala sekolah dengan kaki yang bertumpuk dan wajah ganas dan sinisnya, ibuku adalah seorang wakil kepala sekolah di sekolah menengah Teyvant ini.

“kau kira aku percaya?!...apa kau mengrapenya?! Jujur Xiao Xhiansheng!” tanya ibuku lagi dengan nada menyentak “tentu saja tidak! Aku hanya membawanya ke ruang gudang gym lalu memeluknya saja!” jawabku “hah....” ibuku menghela nafas ia berdiri dari kursi kepala sekolah lalu menghampiriku

“ke-3 anak itu sudah di keluarkan dari sekolah, anak omega itu kini juga mengundurkan diri.... Hidup itu sangat susah ya Xiao...ibumu ini juga seorang omega yang di tinggal oleh aplha bersama mu....astaga....” ibu memelukku

“ibu...” aku menatap ibuku “mo...sudahlah ini sudah siang segeralah makan siang” ucap ibuku sambil mengusap matanya “em” jawabku menanguk meninggalkan ruang wakil kepala sekolah itu

"Aether...." kataku pelan mencoba mengingat wajahnya, mencoba agar tak menghilang di pikiran ku. rambut pirang, mata yang bewarna jingga, bukan kuning?, kulit putih, serta memiliki tekstur yang lembut...

PLAK

aku memukul wajahku sendiri "apa yang kau pikirkan Xiao?" tanyaku pelan melanjukan langkah menuju kantin
.
.
.
.
.
.
.
See you next chapter!

A Precious Person [BL Xiather]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang