" F A T E " (Would you save her?)

1st📌

🌥

06.12 a.m

Gadis berwajah imut itu selalu seperti ini disetiap pagi dalam kesehariannya. Suasana rumah yang begitu sunyi sudah menjadi teman baginya. Jika orang lain mengira bahwa rumahnya terlalu besar, itu salah. Justru rumah kecil dan sederhana yang ia sebut sebagai istananya itu hanya sebatas bangunan simple dengan 2 kamar tidur dan ruang tengah yang tidak terlalu luas. Walau begitu ia tetap bersyukur dan selalu menjaga nya dengan baik.

BRAK!

Gadis itu terperanjat kala suara nyaring akibat benturan pintu dengan dinding rumahnya terdengar sangat keras. Wajah dinginnya bertambah kontras dan tajam. Tidak perlu berbalik untuk melihat siapa pelaku kegaduhan itu setiap harinya. Bahkan bisa dibilang ia sudah terlalu muak dengan keadaan seperti itu.

"Sisyyyyyyy... Kenapa kamu gak sekolah huh?"

Wanita cantik berpakaian sedikit terbuka itu berusaha untuk tetap berjalan sempoyongan ke arah sofa. Wanita yang berumur sekitar 35 tahunan itu tak lain dan tak bukan adalah ibu dari gadis yang masih berdiri menyiapkan kotak bekalnya didapur.

"SISSY KALO MAMAH NANYA ITU DIJAWAB!"

Dengan mata yang otomatis terpejam kuat, gadis itu hanya mampu menahan rasa kesalnya. Ini sudah menjadi sarapan sehari hari nya sebelum berangkat ke sekolah.

"Mamah itu mabuk! Ini aku udah siap mau berangkat juga kok! Sissy pamit!" -Sissy

Dengan nada datarnya namun menusuk, gadis itu hanya menatap malas ke arah wanita itu yang sudah tertidur sembarangan diatas sofa. Bahkan Sisy sudah tidak memperdulikan nya lagi. Toh nanti juga ibunya akan sadar sendiri dan kembali seperti biasa.

Langkah kakinya mulai menyusuri jalan jalan pinggiran kota itu untuk segera sampai di halte bus. Perjalanan selama 20 menit menggunakan bus dari halte menuju sekolahnya itu membuat sisy harus lebih awal berangkat setiap paginya. Namun itu bukanlah sebuah masalah besar untuknya. Menyelesaikan sekolahnya dengan peringkat yang baik adalah salah satu semangat dan tujuan utama dibalik segala kegigihannya. Dan waktu memang begitu cepat berlalu. Karena sekarang Sisy sudah mulai duduk di bangku kelas akhir sekolahnya.

Ckiiitttt....

Tidak perlu menunggu lama, gadis itu segera bangkit dan mulai masuk untuk mencari bangku yang kosong. Tak jarang Sisy akan terpejam beberapa saat selama perjalanan berlangsung.

🎒📚 🏫

At school...

Sebenarnya seorang Zi young disekolahnya lumayan cukup populer. Hanya saja pribadinya yang tertutup dan sangat dingin itu menjadikan semua orang yang mencoba untuk mencari tau tentangnya menjadi agak sulit. Sisy memang lebih memilih seorang diri dan banyak diam dalam setiap kegiatan. Walaupun  prestasinya tak pernah menurun, tapi seolah popularitas nya di sekolah semakin pudar karena sikap introvert nya yang selalu menjauh dari teman temannya.

Tapi ada satu yang mampu mengusik sisi luar kehidupannya beberapa tahun belakangan ini.

BRUKKK...

"DUH!" -Sisy

"Eh sorry. Gue gak sengaja wkk"