7th 📌

326 29 0
                                    

Tok tok tok...

Gadis dengan mata sendu itu terdiam memastikan bahwa suara barusan benar adanya.

Tok tok tok...

"Siapa?" -sissy

Gumamnya pelan sambil melangkah perlahan ke arah pintu depan rumahnya. Dengan sedikit ragu ia raih knop pintu perlahan.

Cklek.

Kini kedua alisnya mulai mengkerut heran.

"Lo...kenapa?" -sissy

"Obatin"

Siapa lagi kalo bukan lelaki yang mulai cari perhatian sama sissy kalo bukan...

Siapa lagi kalo bukan lelaki yang mulai cari perhatian sama sissy kalo bukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo pikir ini rumah sakit?" -sissy

"Ahelahhhhh dirumah gak ada orang " -jay

"Ya terus?" -sissy

"Kalau gak diobatin besok bisa memar makin parah syyyyyy" -jay

"Gak ada urusan!" -sissy

Dengan tegas dan cueknya sissy justru mau nutup lagi pintunya. Tapi keburu ditahan sama cowok itu. Dengan muka muka memohon yang bagi sissy itu malah menjijikan, akhirnya dia pasrah dan nyuruh jay masuk. Bukannya luluh ya. Tapi lebih ke biar gak ribet dan urusannya cepet selesai. Dan semoga dia bisa tidur tenang malam ini tanpa diganggu siapapun lagi.

Setelah membiarkan cowok itu masuk, tanpa banyak kata Sissy langsung ambil alat alat p3k buat obatin jay.

"Sini" -sissy

"Pelan pelan, sy. Perih" -jay

"Sukurin!" -sissy

Belum juga di apa apain. Udah ngeluh duluan dia.

Perlahan dan dengan telatennya tangan Sissy mulai ngoles kapas yang baru aja dia kasih alkohol ke bagian bagian yang keliatan banget lukanya. Dengan muka datarnya, gadis itu masih fokus buat bersihin luka di mukanya jay.

"Aw! Sakit" -jay

"Lo cemen. Doyan berantem tapi gini aja ngerengek terus!" -sissy

Dengan sedikit ngegas dan agak kesel akhirnya Sissy kepancing juga emosinya. Habisnya tadi maksa minta di obatin. Pas di obatin malah ngeluh terus. Kan jadi bingung.

"Ya santai dong... Kok lo sewot?" -jay

"Diem atau gue pukul muka lo?" -sissy

Jay auto diem tanpa banyak komentar lagi. Dan Sissy lanjut lagi ngobatinnya satu persatu.

"Sy?" -jay

Padahal masih di obatin. Tapi jay gak bisa diem banget mulutnya. Untung gak ditabok sama sissy. Saking keselnya akhirnya cewek itu milih diem dan gak gubris apapun yang di ucapin jay  kali ini.

Tatapan mata jay tepat diwajah cantik gadis itu yang fokus banget ngobatin luka jay.

Tatapan mata jay tepat diwajah cantik gadis itu yang fokus banget ngobatin luka jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" F A T E " (Would you save her?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang