Ini sudah melewati hari ke-7 dimana sissy benar benar mulai merubah sikapnya menjadi dingin dan tak banyak bicara lagi dengan lelaki itu. Bukan berarti jay hanya diam saja menerima sikap gadis itu belakangan ini, ia bahkan sudah berusaha mati matian untuk mengajaknya berbicara, membuatkan makan, atau sering juga menawarkan untuk pergi keluar disaat keduanya ada waktu senggang.
Tapi itu semua seolah hanya angin bagi sissy sekarang. Ia benar benar membuat Jay emosi terkadang. Tapi lelaki itu bisa menahannya karena ia tau, kesalahannya memang bisa dibilang cukup serius. Apalagi selama ini Sissy tak pernah marah serius padanya.
Tak jarang juga terkadang Jay memilih ikut diam dan membiarkan wanita itu bersikap semaunya. Tapi tetap saja hatinya tak bisa terlalu lama seperti itu.
Berangkat selalu awal, tanpa membuatkan sarapan lagi, pulang selalu larut malam dan langsung masuk ke kamarnya tanpa banyak waktu yang ia luangkan sekedar untuk bertemu tatap dengan lelaki itu. Jay benar benar bingung harus apa lagi. Bahkan ia selalu curhat kepada kakaknya dan diberi banyak saran, namun hasilnya sia sia. Sesulit ini Sissy jika sudah berubah dingin.
"Hai cantik. Ngelamun mulu. Kayak jomblo aja wkwkwk" -jake
"Sialan lo!" -Sissy
Mereka udah akrab banget sekarang bertiga. Yoiiiii...
"Hahaha ya maapppp becandaaaa. Oh iya sy. Sunghoon udah balik?" -jake
"Udah. Katanya sih nanti kalo dapet libur lagi dia main kesini lagi. Gak tau juga kapan" -Sissy
Sissy masih santai minum jus nya, jake juga sambil ngobrol. Tapi ningning kok gak ada suaranya? Tumben? Biasa yang heboh itu dia. Mana suaranya kadang cempreng.
"Ning? Lo sakit?" -Sissy
Dengan tatapan kosongnya ke arah layar ponselnya, ningning dengan perlahan menyodorkan ponselnya ke arah Sissy disampingnya. Ia tak tega jika harus menyampaikannya sendiri ke gadis itu.
DEG.
Apa yang dia baca itu adalah isi pesan dari heeseung, alias kakak nya Jay. Dan kebetulan sekarang ningning dengan heeseung benar benar dekat. Jadilah mereka saling berbagi cerita. Tapi kali ini kenapa Sissy dibuat kecewa lagi.
"Kalo menurut gue...lo mending pergi aja deh sy dari situ. Gue yang emosi liat lo diginiin terus sama tuh cowok. Bahkan ini aja kakaknya dibohongin, bilangnya dia izin balik cepet buat nemuin lo, untungnya kak hee ngeliat kalo dia jalan sama cewek gak tau diri itu. Hufth! Sabar banget sih jadi lo sy... Gue mau nangis aja rasanyaaaa" -ning
Sissy? Cuma bisa nunduk bungkam mengatur degup jantung nya yang benar benar berpacu semakin cepat dan terasa sesak.
"Coba gue liat" -jake
Karena mereka udah percaya sama jake jadi mereka selalu saling terbuka sekarang. Dan jake lagi lagi menghela nafasnya berat. Menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya gusar. Ia benar benar tak bisa diam mulai sekarang. Melihat sahabatnya selalu murung dan digantung oleh status hubungan mereka seperti membuatnya marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
" F A T E " (Would you save her?)
Fanfiction▶Park Jay x OC/You NC 18, Sad, Mature, Romance, AU, School Life, Alternate Reality, Adult Fic, EXPLICIT, Mild language, Smut, Dark Fic 🏁FINISHED 🏁 ⚠ HARAP HATI-HATI DALAM MEMBACA ⚠ NOTE : Cerita ini sebelumnya udah update sampai beberapa chapter d...