8th📌

268 23 0
                                    

Tok tok tok...

Lelaki yang udah berpenampilan santai dengan gaya nya itu berdiri tegak didepan pintu rumah sissy. Yang keliatannya bahkan lebih sepi dari jajaran rumah lainnya dikomplek itu.

Tok tok tok-

Cklek.

Seorang wanita paruh baya dengan pakaian yang bisa dibilang agak "terbuka" itu dengan santainya menatap bingung sang tamu.

"O-oh. Halo..t-tante? Sissy nya ada?"

Salamnya sambil membungkuk sopan di hadapan wanita itu.

"Ada didalam. Kamu...temennya?"

"Iya, tante. Soalnya hari ini saya ada janji mau ajak sissy keluar. Sama...sekalian minta izin juga ya , tan buat bawa Sissy nya main keluar hari ini" -jay

Tatapan berbinar dari wanita yang tak lain dan tak bukan adalah ibunya sissy itu, membuat jay sedikit gugup dan risih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tatapan berbinar dari wanita yang tak lain dan tak bukan adalah ibunya sissy itu, membuat jay sedikit gugup dan risih. Tapi mau gak mau dia juga harus bisa ambil hati wanita itu.

"Boleh boleh.... Sini masuk dulu. Biar saya panggilin sissy nya dulu ya. Ayo ke dalam "

Dengan ramahnya wanita itu mempersilahkan jay buat masuk dulu.

"Ditunggu dulu ya. Biar dipanggilin"

Jay senyum dan ngangguk sopan.

Wanita itu dengan  cepat naik ke atas dan menuju kamar anak semata wayangnya itu.

"Sissy?..."

Cklek.

Gadis itu kebetulan baru aja selesai mandi dan lagi didepan meja rias kamarnya. Dia menoleh dengan santainya tanpa menjawab apapun. Udah biasa.

"Ada temen kamu dibawah. Katanya mau ajak kamu keluar" -mamah

"Sunghoon?" -Sissy

"Bukaaannn. Ganteng juga sih. Tapi...mamah kayak baru ini liat dia. Udah pokok nya nanti kebawah ya. Dia nungguin tuh" -mamah

Sissy cuma natap heran mamahnya yang tumben banget sesantai itu liat anaknya mau diajak jalan keluar sama lelaki asing selain Sunghoon.

"Pasti dia. Siapa lagi. Cih!" -sissy

Dengan sedikit malas akhirnya sissy selesain kegiatannya tadi dan turun buat liat siapa orangnya.

Langkahnya semakin mengecil seiring pandangannya menangkap sosok yang dia duga benar.

"Ngapain lo kesini?" -sissy

Cowok itu auto nengok dan natap sissy datar kayak biasa.

"Ngajak lo jalan" -jay

"Emang gue mau?" -sissy

"Harus mau pokoknya" -jay

"Maksa lo." -sissy

" F A T E " (Would you save her?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang