SECRET ✓

07. Menjalankan Misi

BAM.

"SEMUA MASUK!"

Suara tembakan terdengar bersahutan dengan suara dari langkah kaki, SIN sedang melakukan tugasnya untuk mengali informasi untuk kasus yang belum mereka pecahkan, mereka membawa peralatan lengkap bahkan identitas mereka terjaga dengan baik dimana wajahnya tertutup masker. Sonya berjalan mengendap dengan pistol yang sudah siap di tangannya.

BAM, BAM, BAM.

"Ah, sialan. Jumlah mereka terlalu banyak, senior Jack sudah berhasil apa belum?" Sonya melihat kearah kanan kirinya, mencari keberadaan Jack yang sama sekali belum terlihat batang hidungnya.

"Mati kau!"

BAM.

Sonya kaget saat seorang laki-laki menodongkan pistol pada wajahnya, beruntung dia berhasil menghindari peluru panas itu dengan meloncat ke samping, tapi sayangnya senjata miliknya jatuh. "Sialan."

"Kau tak bisa berbuat apa-apa lagi."

"Itu menurut mu," Sonya langsung berlari dan menyerang musuhnya itu, perkelahian pun terjadi. Pihak musuh memang awalnya menganggap enteng Sonya, di luar dugaan ternyata Sonya begitu hebat untuk menghindari serangan demi serangan.

SRET

Sonya memegang pipinya yang terkena pisau hingga darah memancur keluar, musuhnya pun tersenyum puas.

"Sialan kau," Sonya merobek rok yang menghalangi pergerakannya, hingga ke paha atas. Kini dia pun leluasa untuk menendang pisau itu hingga jatuh begitu jauh.

"Siapa nama mu, cantik?"

"Aku tak ingin berkenalan dengan mu, bastard!"

BUGH.

Satu tendangan keras mendarat di perut laki-laki itu, merasa belum cukup Sonya pun melayangkan beberapa tinjuan hingga dia terkapar di lantai tapi sebelum sempat Sonya menghabisinya, Jack berlari sambil membawa sebuah tas besar.

"CEPAT PERGI!!!"

Dari kejauhan nampak orang-orang yang datang sambil membawa senjata-- tidak, sebenarnya mereka bukan manusia, ROGERS memang memiliki pasukan robot canggih lengkap dengan senjatanya masing-masing. Sonya pun membulatkan matanya, dia langsung mengambil pistol miliknya dan berlari kearah Jack sambil meluncurkan beberapa tembakan ke belakang. "Masuk ke mobil."

"Jangan gila---"

"CEPAT!" Sonya berhenti dan melihat kearah orang-orang tersebut.

"Hey, Sonya. Jika kau mati disini Komandan akan membunuh ku karena tidak bisa menjaga mu," kata Jack.

"Aku juga tak akan mati," jawab Sonya sambil mengambil sesuatu dari dalam tas kecil di pinggangnya. "Cepatlah pergi aku akan menyusul."

"Aku.... Aargh.." Jack tak mampu menyelesaikan kalimatnya, dia pun langsung berlari bersama Haris keluar dari gedung tersebut meninggalkan Sonya yang masih menatap musuh-musuhnya satu persatu. Jack terus berlari sambil sesekali melihat melihat kearah belakang, jujur saja dia takut jika gadis itu berbuat nekad.

"Apa dia akan baik-baik saja?" tanya Haris yang juga khawatir.

"Aku tidak tahu."

"Ayo mendekat lah," Sonya berjalan mundur dengan tangan yang masih menggenggam erat benda bulat tersebut, dia berjalan mundur saat satu persatu robot itu sudah dekat bahkan dari tadi mereka meluncurkan beberapa tembakan namun selalu melesat. Sonya melihat ke belakang, tepatnya sebuah jendela besar.