Chapter|43

4.6K 492 9
                                    

Riya Humeera benar-benar tak pernah datang, dan Arav didera kegundahan.

Laki-laki itu bahkan tak pernah lagi melihat istrinya sekedar berdiri di beranda kamar seperti biasa. Arav hanya sesekali melihat Rahel, putra mereka bermain-main di halaman dengan pembantu rumah itu.

Ancaman Keysha Mahardika yang sedang murka untuk membuat perhitungan dengan Arav, faktanya ditujukan pada Farrah Bachtiar. Perempuan itu yakin kalau sang cinta pertama dan anak-anaknya penyebab kegagalan pertunangan mereka. Hari ini, Keysha mengacau di butik Farrah Bachtiar. Riya mendengar cerita dari Mahiya Shadiq yang kebetulan juga pergi ke butik perempuan itu pada hari yang sama. Mahiya menjadi pelanggan setelah berkenalan dan bertemu beberapa kali dengan perempuan cantik nan baik hati itu.

Bahkan setelah mantan calon tunangan itu mengacau, Farrah sama sekali tak mempermasalahkan dan mengadu pada sahabatnya. Tak mau Arav merasa bersalah.

Tapi Farrah Bachtiar bersyukur akhirnya Arav membatalkan acara petunangan itu. Dia tak rela sahabatnya menikahi perempuan seperti Keysha Mahardika.

Riya merasa bersalah pada cinta pertama suaminya. Perempuan itu berpikir tidak bisa membiarkan sikap Keysha.

Mahiya Shadiq kemudian memberitahukan kalau Arav meminta mereka datang untuk makan malam, karena merindukan Rahel. Riya mengiyakan saja. Walaupun perempuan itu masih kesal dengan sikap terakhir suaminya, dia tak bisa mencegah Arav bertemu putra mereka.

Beberapa pekan ini Riya menghindari segala hal yang bisa mengalihkan fokusnya dari pemburuan. Dia bahkan tak mau sekedar melihat dari jauh sosok suaminya. Tak mau tergoda sedikitpun. Pembalasan dendam agen Lepus sudah hampir berakhir. Tinggal beberapa orang lagi dan pergantian kabinet pun sudah dekat. Dia diburu waktu.

Riya Humeera tak tahu, bahwa Arav memiliki motif lain dibalik kerinduan pada Rahel.

Laki-laki itu ingin Emran dan Mahiya pun mengundangnya makan malam. Arav tak tahan lagi jika harus didera kegundahan lebih lama karena berpikir istrinya masih marah dan menolak bertemu. Selain juga kangen, tentunya. Laki-laki itu berharap bisa bertemu dengan sang istri saat makan malam di rumah Emran.

Glen dan Farrah yang ikut makan malam di kediaman sahabatnya sangat keheranan dengan keakraban laki-laki itu dan Rahel. Dua orang itu semakin heran melihat kemiripan Arav dan Rahel yang baru mereka sadari malam ini saat keduanya saling berdempetan sepanjang waktu. Paling mengherankan bagi mereka sikap Emran Malik dan Mahiya Shadiq yang tak keberatan putranya dekat dengan orang lain, keduanya justru tampak terharu dan bahagia. Fahri dan Fahira, dua anak kesayangan sang papi selama ini bahkan merasa cemburu dan melayangkan protes.

Rahel setia duduk di pangkuan papanya. Mereka tak segan mengumbar kemesraan dengan saling memeluk, memberikan kecupan, tertawa hanya berdua, dan saling menyuapi. Keduanya tak terpisahkan bahkan setelah makan malam selesai. Saat berpamitan pulang, perpisahan antara Arav dan Rahel sungguh dramatis. Mereka berpelukan lama seolah tak mau dipisahkan. Sikap mereka ditanggapi mulut menganga dan gelengan keheranan dari Glen dan Farrah. Sulung keluarga Pasya itu menolak masuk hingga mobil Emran menghilang ke dalam gerbang rumah dan dia tak lagi bisa melihat sosok Rahel.

*

Berselang lima hari dari undangan makan malam, Emran dan Mahiya benar-benar mengundang Arav. Sialnya, Glen dan Farrah membuntuti sulung keluarga Pasya makan malam hari itu. Arav sedikit salah tingkah karena Farrah dan Glen menaruh kecurigaan padanya sejak terakhir kali. Dua sahabatnya menganggap hubungan Arav dan Rahel terlalu akrab. Laki-laki itu hampir tersedak saat sang asisten mengatakan mereka seperti bapak dan anak.

Arav diserang rasa putus-asa, karena sudah pasti istrinya tak akan ikut makan malam karena keberadaan Glen dan Farrah. Artinya dia gagal bertemu istrinya malam ini di meja makan. Boro-boro bicara dengan perempuan yang dirindukannya itu. Benar saja. Bahkan bayangan Riya Humeera a.k.a Alishaba Shadiq, istri tercintanya pun tak tampak sedikitpun malam itu.

House of KamalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang