Identity || Treasure Multiship

Introducing : Adhigana Students

Adhigana High School (AGHIS) merupakan sekolah elit di mana siswa yang ada di sana adalah calon golongan 0,1% penduduk. Pewaris pemilik perusahaan multinasional, peraih medali internasional, artis papan atas, sampai anggota mafia.

AGHIS menerima tepat 25 orang setiap tahunnya, sistem seleksi masuk AGHIS dimulai sejak hari pertama tahun ajaran baru penerimaan sebelumnya. Sehingga dengan populasi sedikit, para remaja golongan 1% itu tetap harus bersaing untuk masuk ke sana.

Dengan peluang yang sangat kecil ini tidak membuat AGHIS ditakuti, melainkan hampir seluruh remaja 1% selalu mendaftarkan diri mereka. Alasannya mudah, setelah lulus seleksi masuk mereka akan mudah melakukan apapun yang mereka inginkan. Tidak ada kurikulum pendidikan standar, ujian nasional, seleksi perguruan tinggi, berjuang bisnis dari nol, dan yang paling penting adalah..

Koneksi dari bawah tanah sampai langit ke tujuh. Mereka akan mendapatkan kesuksesan instan setelah terdaftar sebagai salah satu siswa di sana.

Fasilitas yang diberikan AGHIS kepada siswanya lebih dari sekedar cukup. Apartemen pribadi dengan dekorasi sesuai yang mereka inginkan, kendaraan pribadi yang mereka suka, sarana mencari ilmu yang bisa didapatkan dengan mudah, akses tingkat tinggi terhadap layanan di luar sekolah, penyaluran minat dan bakat sesuai pribadi masing-masing, dan masih banyak lagi.

Sekarang kita akan berfokus kepada angkatan ke-13, mereka sedang berkumpul di dalam satu ruangan untuk briefing bersama manajer utama mereka, Miss Rea. Briefing angkatan adalah satu-satunya jadwal yang diwajibkan bagi seluruh siswa, briefing hanya diadakan setiap tanggal 1 tidak peduli hari minggu sekalipun. Karena selain briefing, semua aktivitas siswa diserahkan kepada tanggung jawab mereka masing-masing, mereka bisa memilih untuk mendatangi kelas khusus, menyelesaikan jadwal pribadi, ataupun menghabiskan waktu dengan santai saja.

Miss Rea memasuki ruangan dengan pintu kaca sambil membawa tab ukuran sedang di tangannya. Di dalam sana sudah berkumpul 25 murid angkatan ke-13 yang kini sudah berada di tahun terakhir sekolah.

"Oke, aku mulai dari jadwal kalian terlebih dahulu. Tanggal 2, Jason berangkat ke Rusia untuk pertandingan tanggal 8. Kamu pulang tanggal 12. Steve, Dann, Brian, Tyler, dan Kevin ada fanmeet di Busan, kalian boleh menginap 2 malam di sana. Justin harus pergi ke Amerika karena ada penelitian yang harus kamu selesaikan, kamu berangkat ke bandara bersama Jason.

Tanggal 3 Isaac, John, dan Henry ada pertemuan bersama beberapa dosen teknik nuklir untuk membahas paper kalian. Kalau disetujui kalian boleh membawanya ke Mister Claire angkatan ke-3. Tanggal 7 Ashley ada pemotretan majalah di Incheon. Tanggal 9 kamu dan Anna diundang ke launching session Miss Fay angkatan ke-5.

Ian, tanggal 9 kamu ikut meeting dengan ayahmu. Tamu yang datang adalah Mister Zean angkatan ke-1. Tanggal 10 Leon ada survei lahan untuk buka cabang baru, vendor bangunan akan menghubungiku lagi untuk tempat bertemunya. Tanggal 12 Harold dan Jake ikut serta mewakili ayah kalian dalam rencana penerimaan angkatan ke-16, sekolah butuh membahas soal akomodasi selama seleksi.

Tanggal 13 Jaden berangkat ke Amerika, Mister Gerald angkatan ke-8 memintamu tinggal di sana sampai tanggal 30. Jay, gantikan ayahmu meeting di New Zealand tanggal 15. Kamu bisa berangkat dari tanggal 13. Kyle akan ada konser tanggal 19 dan 20. Tanggal 25 kita semua diundang ke pernikahan Miss Amber angkatan ke-7, kalian dipersilakan untuk hadir atau tidak mengingat biasanya setelah tanggal 21 jadwal kalian kosong. Dan terakhir.. Hhh..

Dave, bagaimana mungkin kau ingin membawa semua mafia dari tanggal 2 sampai batas waktu yang tidak ditentukan? Peraturan sekolah adalah kalian harus hadir secara lengkap di setiap tanggal 1" Miss Rea menatap laki-laki yang terlihat santai selama pembacaan jadwal, dia hanya memainkan hp nya sampai Miss Rea memanggil.