Bukan April Mop

126 17 0
                                    

Musim semi telah tiba, cuaca yang cerah dan tidak lagi terlalu dingin untuk memulai hari yang baik. Jeongwoo bersiap sedikit lebih awal karena keperluan rapat pagi yang dilaksanakan pengurus OSIS.

"Selamat pagi, epribadeh" Pribadi Jeongwoo yang menyenangkan sedikit menaikkan mood di dalam ruang OSIS.

"Pagi juga, Woo" Balas Asahi. Menghangatnya musim juga membuat senyum Asahi semakin hangat setiap harinya.

Asahi lupa kapan waktu pastinya, tapi dia dan Jeongwoo menjadi lebih dekat semenjak Mashiho pindah sekolah. Mereka berdua masuk OSIS karena Mashiho, mereka juga ditinggalkan oleh Mashiho saat sudah menjabat sebagai pengurus OSIS.

Asahi sudah mengetahui alasan Mashiho pindah sekolah secara mendadak.  Junkyu sendiri yang menceritakannya pada Asahi karena Mashiho benar-benar memutus kontaknya dengan semua orang di Korea. Jaehyuk memutuskan untuk mengenali Asahi sebagai outsider pada siswa AGHIS seperti Inhong dan Hyunsuk.

"Kita mulai sekarang, ya? Heesung sudah izin ke aku kalau dia datang terlambat hari ini" Chaeryeong, wakil ketua OSIS baru yang menggantikan Mashiho memimpin rapat pagi.

Rapat kali ini membahas tentang persiapan awal untuk acara kelulusan yang akan dilaksanakan sekitar bulan Mei. Masih ada waktu dua bulan untuk menyiapkan semuanya. Sama seperti kegiatan liburan sekolah, acara kelulusan diharapkan dapat terlaksana maksimal tanpa harus mempertimbangkan banyak hal di bagian dananya.

"Karena tahun ini kita kedatangan siswa AGHIS, pak Seokmin juga minta mereka diundang ke acara kelulusan..." Paparan Chaeryeong berlanjut, dia membahas garis besar pelaksanaan acara yang diinginkan oleh petinggi sekolah.

Usai rapat, semua pengurus OSIS kembali ke ruang kelas mereka masing-masing. Dispensasi sekolah hanya diperbolehkan selama dua jam pelajaran.

Jeongwoo pergi ke kantin sebentar untuk menghabiskan waktu dispensasinya. Dia membeli roti sebagai pengganjal perut menunggu jam istirahat.

Nasib baik guru belum tiba saat waktunya pergantian mata pelajaran, Jeongwoo bisa memakan sarapannya dengan lebih tenang.

"Selamat pagi anak-anak. Bagaimana kabar kalian hari ini?" Beberapa dari teman sekelas Jeongwoo menyahut pelan pertanyaan kepala sekolah dari televisi kelas.

Di belakang kepala sekolah tampak siswa AGHIS yang sudah pernah diumumkan sebelumnya. Berbeda dengan tampilan mereka saat menjalani peran, mereka tampak lebih berwibawa dengan seragam sekolah AGHIS yang khas. Ada enam kursi kosong di samping kepala sekolah. Kursi itu nantinya akan diduduki oleh siswa yang dipublikasikan hari ini.

"Hari ini adalah hari terakhir Adhigana High School mengumumkan calon alumninya tahun ini. Selama satu bulan ke depan, mereka akan tetap bersekolah di SMA Diamond namun menggunakan seragam mereka sendiri dalam rangka studi banding untuk syarat kelulusan.

Sebelumnya, saya akan memperkenalkan ulang lima orang siswa yang telah diumumkan. Terutama Yoshi yang tidak dapat hadir saat hari pengumumannya ke publik"

Jaehyuk, Yedam, Yoshi, Junkyu dan Jihoon kembali memperkenalkan diri mereka. Kali ini tidak ada embel-embel kelas karena setelahnya mereka akan banyak menghabiskan waktu di luar kelas.

"Selanjutnya saya akan menyebutkan enam siswa AGHIS lainnya yang selama ini ada di kelas 10 dan 11. Yang pertama adalah Hidaka Mahiro dari kelas 11 IPA 1. Lalu dari kelas 10 IPA 2 ada Shin Yuna dan So Junghwan. 

Tiga orang berikutnya menggunakan nama lain selama beberapa bulan terakhir. Mereka adalah Ahn Yujin yang menggunakan marga Choi, Jang Wonyoung yang memakai nama Ayoung sebagai penggantinya, dan Watanabe Haruto yang menggunakan nama Koreanya"

Identity || Treasure MultishipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang