Identity || Treasure Multiship

13 Tahun

13 tahun setelah kelulusan para siswa AGHIS angkatan ke-13. Para pewaris sudah mengelola perusahaan mereka masing-masing. Jaehyuk yang kini hanya menyisakan cafe Aidi dan cat cafe, sisanya dia berikan kepada beberapa orang yang dipercaya. 

One Dream memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sebagai grup dan fokus pada karir pribadi. Yedam yang kini lebih banyak tampil sebagai produser lagu untuk penyanyi muda baru. Para model kini sudah memiliki brand sendiri dan Sunghoon yang memilih pensiun sebagai atlet lalu berpindah profesi menjadi model. 

Trio ilmuwan kebanggaan angkatan ke-13 masih dengan penelitian mereka yang semakin banyak. Junghwan yang kini menjadi warga negara amerika dan bekerja sebagai teknisi ahli di NASA. 

Ada juga Yoshi yang memutuskan untuk bergabung dengan NIS bersama beberapa alumni lainnya. Serta para mafia yang mengembangkan sayap mereka lebih lebar di Korea. 

Sudah menjadi rutinitas bagi mereka untuk berkumpul secara lengkap satu kali dalam setahun. Tanggal yang mereka tetapkan adalah tanggal pengumuman angkatan baru di AGHIS. Mereka akan mengosongkan agenda selama satu minggu penuh agar bisa berkumpul di kediaman salah satu dari mereka. Termasuk Junghwan dan Yoshi yang mengambil jatah cuti tiap tahun mereka di waktu yang sama. 

"Hyunjoo-yaa selamat datang!" Kedatangan Hyunjoo dan orang tuanya disambut hangat oleh tuan rumah acara tahun ini, Junkyu. 

"Yejuniee" Yang disambut malah berlari ke arah anak laki-laki di belakang Junkyu. 

Yejun berusia satu tahun lebih muda dari Hyunjoo. Bisa dibilang mereka tumbuh bersamaan dengan proses pendewasaan angkatan ke-13. 

"Joo-yaa, uncle Jun dicuekin?" Junkyu sedikit memajukan bibirnya, berpura-pura sedih akibat perlakuan Hyunjoo. Sedikit merasa bersalah, Hyunjoo memeluk Junkyu sebagai permintaan maafnya. 

Orang tua dari si gadis hanya tertawa maklum. Belasan tahun lamanya, sekarang mereka sudah terbiasa dengan sosok Junkyu yang hangat. 

"Yakk, Watanabe!!" Teriak seseorang dari luar rumah, suaranya terdengar sampai ke dalam saat sepasang ayah dan anak berlari sambil tertawa jail. 

"Jeongwoo diapain lagi sih, To? Kazue juga, jail banget sama papanya" Junkyu menasehati ayah dan anak keluarga Watanabe. Selang beberapa waktu, muncul sosok Jeongwoo dengan wajah kesalnya. 

"Youngie, anakmu meresahkan" Jeongwoo berteriak ke arah Wonyoung yang sudah tiba sebelumnya. Wonyoung dengan santai mengangkat gelas minumnya, tanda dia tidak ingin ikut campur prahara rumah tangga keluarga Watanabe. 

Ceritanya panjang, tapi intinya Haruto bisa mendapatkan keturunan biologisnya dari Wonyoung dan tetap direstui menikah dengan Jeongwoo oleh ayahnya setelah bertahun-tahun meyakinkan beliau. Kazue memiliki tiga orang tua, ayah, papa, dan mama. Mereka bertiga sebisa mungkin hadir di setiap momen penting Kazue selama lima tahun terakhir.

"Eunseo, Eunji, selamat datang!! Daddy sama papi kalian mana?" Junkyu kembali menyambut dua anak kembar yang masuk tanpa orang tua mereka. 

"Daddy bilang dia mau sarapan dulu sama papi" Umur mereka masih delapan tahun, nasib baik mereka belum ternodai keanehan ayah mereka selama tiga tahun tinggal bersama. 

Semenjak tahu bahwa Doyoung adalah sepupu terdekat Asahi, Jaehyuk mati-matian berusaha mendapatkan restu dari Doyoung untuk bisa dekat dengan Asahi. Peluangnya terbuka lebar saat Doyoung harus kuliah di Amerika, meninggalkan Asahi di Korea. 

Dengan segala cara yang ia bisa, Jaehyuk akhirnya mendapatkan kepercayaan Doyoung untuk menjaga Asahi selama dia kuliah di Amerika. Selang beberapa tahun setelahnya, Jaehyuk melamar Asahi lalu mereka menikah tanpa adanya kericuhan seperti masa SMA dulu.