Happy reading
Janlup votment
Maaf typo
...............Pelajaran dimulai.
Di kelas Nataiel.
"Selamat pagi anak-anak," sapa wali kelas.
"Selamat pagi Bu," jawab semua murid(kecuali wibu).
"Hari ini kita kedatangan murid baru."
"Hah, kok nggak ada gosip nya?"
"Tumben pada nggak tau"
"Bismillah cogan"
"Cewek apa cowok nih?"
"Silahkan masuk," ucap wali kelas kepada 2 orang laki-laki yang masih ada di depan pintu.
"Silahkan perkenalkan diri."
"Hallo, gue Ceilo Deshal Daneswara pindahan dari Australia," ucap salah satu pemuda dengan muka cerianya.
"Yasa Aten vikrama," ucap pemuda yang satunya dengan muka datar.
"Kalian silahkan duduk di bangku kosong Yang ada dibelakang"
"Saya permisi," ucap wali kelas, lalu pergi.
Mereka lalu berjalan menuju tempat duduk yang ditunjukkan oleh wali kelas, nataiel yang mendengar Anam mereka sedikit tidak asing.
"NATA, akhirnya aku bisa ketemu kamu lagi." pekik ceilo saat berada di samping meja duduk Nataiel, dan nataiel langsung berdiri mengamati wajah kedua pemuda yang ada didepannya.
"Aku kangen," ucap Nataiel dengan memeluk Ceilo.
"Aku juga kok," jawab Ceilo lalu memeluk nataiel erat.
"Kalian kenal?" tanya Hera.
"Mereka berdua temen aku, oh ya, kenalin, ini Hera, yang itu Carel, yang disampingnya Laurent."
"Hai, gue ilo, yang disamping gue ini Yasa, pacar gue."
"APA?" pekik Nataiel.
"Aku kira hubungan kita spesial, kalian pacaran aja nggak ngasih tau aku."ucap nataiel dengan memajukan bibirnya.
"Udah dong jangan ngambek, kan ini udah tau."
"Selamat pagi anak-anak ibu tercintah." sapa guru yang baru datang.
Kringgg kringgg kringgg
Bel istirahat berbunyi, dan semua murid langsung pergi keluar kelas.
Saat ini nataiel dkk+Yasa, Ceilo, sedang berada dikantin mereka mencari tempat duduk, dan mata Carel melihat Kenzo dkk+Marcel berada dimeja yang ada dipojok.
Mereka langsung berjalan kearah Kenzo dkk, dan Nataiel duduk disamping Kenzo.
Yasa menepuk pundak Kenzo, dan mereka berjabat tangan ala cowok.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓
Teen Fiction𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐮�...