23

2.2K 112 0
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo
.............

Saat ini Kenzo dan Nataiel sudah berada di taman.

Mereka sedang duduk berdua disalah satu kursi.

"Kok sepi?, Nggak ada orang sama sekali selain kita," ucap Nataiel sambil memainkan tangan Kenzo.

"Sayang, lihat ke atas," ucap Kenzo, lalu Nataiel melihat langit atas. Betapa terkejutnya dia.

Dor dor dor (suara kembang api)

Kembang api itu membentuk sebuah kata.

Happy birthday baby boy.

Tanpa sadar Nataiel meneteskan air matanya.

"Kok nangis?" tanya Kenzo sambil mengusap pipi Nataiel yang terdapat cairan bening.

"Makasih," ucap Nataiel, lalu mencium seluruh wajah Kenzo, Kenzo mah seneng-seneng aja ya.

"iya sayang, udah jangan nangis, sekarang pulang ya, tapi ke mansion, mamah kangen katanya."

"Mau digendong Ken," pinta Nataiel sambil merentangkan tangannya, lalu Kenzo langsung berdiri dan menggendong Nataiel ala koala menuju ke mobilnya.

Saat ini Kenzo dan Nataiel sudah berada di mansion Expansion.

"Mamah," panggil Nataiel lalu memeluk sang mamah.

"Eh anak mamah, selamat ulang tahun, ini hadiah buat kamu dari mamah sama papah, dan yang ini dari mommy sama Daddy," ucap mamah sambil melepaskan pelukannya.

"Makasih mamah."

"iya sayang, ini hadiahnya kasih ke Ken, biar Ken bawa ke atas, kamu disini aja sama mamah, kamu udah makan belum?"

"iya mah, aku udah makan kok," ucap nataiel, lalu memberikan hadiahnya kepada Kenzo, dan diterima oleh Kenzo.

"Ayok duduk sayang," ajak sang mamah kepada Nataiel, lalu mereka duduk sebelahan.

"Nata, gimana hadiah dari kita-kita tadi?" ucap Hera yang baru datang, lalu langsung duduk disamping Nataiel.

"Bagus kok."

"Kapan-kapan pakai ya."

"Hadiah apa?" tanya sang mamah.

"Baju mah."

"Mah, Anak mamah disini loh, masa' di cuekin?" ucap Kenzo.

"Emang kamu anak mamah?" tanya sang mamah.

"Bukan, Ken anak nemu ditempat sampah depan noh," ucap Kenzo lalu berjalan di tangga menuju kamarnya.

"Mau nonton?" tanya sang mamah.

"Nggak mah, aku udah ngantuk."

"Yaudah, sana kekamar," ucap sang mamah, lalu Nataiel berjalan menuju kamar Kenzo.

"Mah, ayok nonton series Thailand," ajak Hera.

"Series yang mana?"

"BBS gimana mah?"

"Mamah udah nonton itu, tapi gapapa lah nonton ulang."

Lalu mereka berdua menonton dengan sangat nyaman, jika kalian bertanya dimana sang papah, maka jawabannya, sang papah lembur nanti jam 11 malam baru pulang.

Kita beralih kepada Kenzo dan Nataiel.

Saat nataiel membuka pintu, yang dia lihat adalah Kenzo yang sedang duduk di kasur, sambil bersender di senderan kasur(kgk tau namanya), dengan memainkan handphone nya.

Nataiel yang merasa di acuhkan, ia langsung menghampiri Kenzo, merebut hp Kenzo, menaruhnya di nakas, lalu duduk di pangkuan Kenzo dan mencium bibir Kenzo dengan sedikit lumatan.

"Marah?" tanya Nataiel.

"Nggak sayang, buat apa marah?"

"Kirain marah, mamah lebih perhatiin aku tadi."

"Nggak kok, mamah cuma mau ketemu calon mantunya yang cantik ini, buat apa marah, mau tidur sekarang?"

"Cuddle."

"iya sayang, ganti baju dulu."

Nataiel turun dari kasur, membuka celana dan sweater nya, ternyata ia masih mengenakan lingerie yang tadi, Kenzo sedikit terkejut, tapi ya ia tidak akan melewatkan pemandangan seindah ini.

"Ken nggak ganti baju?" tanya Nataiel.

"ini baru mau ganti," balas Kenzo dan turun dari kasur, ia mengambil baju di lemari lalu menggantinya di kamar mandi.

Kenzo keluar dari kamar mandi, ia menghampiri Nataiel yang sedang berkutat dengan sebuah buku di meja belajarnya.

Kenzo mengelus surai Nataiel, Nataiel mendongak sambil tersenyum kearah Kenzo.

Meletakkan buku itu, ia menggendong nataiel ala koala menuju kasur mereka, mendudukkan dirinya diatas kasur dengan Nataiel yang ada dipangkuannya.

Nataiel terus menduselkan kepalanya di perut bidang Kenzo, sambil tangannya memainkan perut bidang itu.

"ini kok bisa kotak-kotak gimana?, Perut iel rata gini?"

"Olahraga sayang."

"iel biasanya olahraga, tapi liat perutnya enggak ngebentuk," ucap iel sambil menuntun tangan Kenzo untuk mengelus perutnya.

"Kenapa senyum gitu?" tanya Nataiel saat melihat senyum Kenzo.

"Pengin ada keturunan aku disini."

"iel cowok."

"Bisa aja kan?"

"Masih sekolah."

"Mau lulus."

"ielnya."

"Home schooling."

"iya deh, Kenzo habis SMA mau kuliah dimana?"

"Nggak kuliah langsung nerusin perusahaan papah, tapi kalau Kenzo tiba-tiba mau kuliah, gapapa kata papah."

"Kenapa nggak mau kuliah?"

"Mau nyari uang sendiri, biar bisa nikahin kamu."

"Emang yakin kalau kamu akhirnya sama aku."

"Yakin banget."

"Kok bisa?"

"Karena kamu satu-satunya orang yang buat aku bucin kayak gini."

"Gimana kalau iel nggak bisa ngasih keturunan buat Ken?"

"Nggak masalah, aku nikahin kamu bukan untuk mendapatkan keturunan sayang."

"Mau tidur, tapi peluk," pinta Nataiel.

"iya sayang, ayok tidur."

Lalu mereka tidur dengan berpelukan.

TBC.

Bye

See you

Dadaaaaaaaaaaaaaaaaa

Papay👋

Terima kasih

𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang