Happy reading
Janlup votment
Maaf typo
(Kalau ada yang menurut kalian kurang pas/ada chapter yang kurang, kasih tau gue, mungkin gue lagi ngelindur, gue ngerasa ada yang kurang)
..................
Kenzo dkk, Gracia cs and ortu Kenzo+Nataiel, mereka sudah sampai di rumah kosong deket perusahaan papahnya, mereka masuk, berpencar mencari Nataiel, membuka seluruh ruangan, mereka Kembali keluar.
"Gimana?" tanya kenzo.
"Gue nggak nemuin apa-apa," balas Gracia.
"Kita juga," ucap Yasha.
"Gue cuma nemu ini doang," ucap Varel dengan nafas terengah-engah, lalu memberikan barang itu kepada Kenzo.
Cincin, ya, cincin pernikahannya dengan Nataiel.
"Pasti dia lihat cincin itu, dia langsung bawa nata pergi," ucap sang mamah.
"Lapor polisi," ucap Carel.
"Jangan, polisi cuma mau duit, kerjanya dikit, nggak membantu sama sekali," ucap Daddy.
"AHHHKKKK," teriak kenzo frustasi.
Mommy dan mamah memeluk Kenzo.
"Tenangin diri kamu," ucap mamah.
"Jangan kebawa emosi," ucap mommy.
"iel mah," lirih Kenzo.
"iya, kita tau, kalau kamu mau cari iel, kamu juga harus baik-baik aja, jangan kayak gini," nasehat mommy.
Mereka melepaskan pelukannya.
"Sekarang kita pulang, udah jam sebelas malem, kalian pasti capek, besok kita cari lagi, dan Kenzo, tidur dirumah papah," ucap sang papah.
"Besok hari Minggu, kita bisa cari dari pagi, kalian juga dari tadi belum makan," lanjut Daddy.
"Kita pamit," ucap Dion mewakili, mereka kembali kerumah mereka masing-masing.
🐰🐰🐰
"Ken," lirih Nataiel, ia dijaga oleh 8 pengawal yang memiliki badan besar.
ia tidak diberi minum maupun makan.
Ceklek
Pintu terbuka, menampilkan arisha dengan tongkat bisbol nya, ia menghampiri nataiel.
Memukul kepala nataiel, lalu beralih ke perut nataiel.
"AKKHHHHHH," teriak Nataiel saat arisha memukul kepalanya.
"JANGAN SAKITIN ANAK GUE," teriak nataiel saat arisha memukul perutnya.
"Anak?"
"Hiks, lepasin gue."
"Owh, jadi disini ada bayi ya, uhhh, imutnya," ucap Arisha lalu memukul perut Nataiel berulang-ulang.
Arisha pergi dari ruangan itu, Nataiel pingsan.
Kita kembali ke Kenzo.
Pagi hari.
Kenzo sedang berada dikamarnya, keadaannya sangat diprihatinkan, kantung mata akibat menangis, rambut yang acak-acakan.
Tok tok tok
"Ken, ayok sarapan dulu nak," ucap sang mamah.
"Mandi," balas Kenzo singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓
Teen Fiction𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐮�...