10

4.6K 264 6
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

..............

Sekarang mereka telah berada disebuah restoran bintang lima, saat mereka berjalan menuju meja yang mereka pesan, banyak pelayan restoran yang membungkuk.

Mereka duduk dimeja VIP, seperti yang kalian tau kalau restoran ini milik Kenzo, jadi wajar saja.

"ini tuan pesanannya," ucap pelayan yang mengantarkan makanan mereka, saat memesan meja, Kenzo sudah memberi tau makan apa saja yang akan mereka makan.

"Saya permisi," ucap pelayan tadi.

"Bunda, suapin," pinta key.

"Papah juga."

"Sini, aaaa."

Mereka melanjutkan acar makan mereka.

Setelah mereka selesai makan, mereka langsung pulang ke apart.

Mereka sekarang sudah berada dikamar untuk menidurkan key.

"Mau bunda bacain dongeng?" tanya Nataiel.

"Mau bunda."

Nataiel membacakan dongeng Cinderella kepada key, dan tidak lama key tertidur.

"Kamu nggak tidur?" tanya Kenzo ke Nataiel.

"Belum ngantuk, ayo kebawah aja, nanti nge ganggu key," balas Nataiel.

"Ayo," ucap Kenzo sambil berdiri dan menggendong nataiel ala koala.

Kenzo dan nataiel sekarang berada di ruang keluarga, dengan nataiel yang masih ada di gendongan kenzo.

"Sayang," panggil Kenzo.

"Kenapa?"

"Boleh?" tanya Kenzo sambil mengusap bagian bawah bibir Nataiel.

Nataiel hanya mengangguk dengan malu.

Kenzo langsung menempelkan bibirnya pada bibir nataiel, Kenzo menyesap bibir Nataiel dengan tidak sabarnya.

"Akhhh," pekik Nataiel saat Kenzo menggigit bibir bawahnya, hal itu dimanfaatkan oleh Kenzo, ia langsung melesak kan lidahnya kedalam mulut nataiel, ia menyapu seluruh bagian mulut nataiel, mereka melakukan perang lidah.

"Mmpphh."

"Mmpphh," Nataiel memukul-mukul dada Kenzo, karena ia kehabisan nafas, Kenzo menghentikan lumatannya, ia menatap nataiel dengan nafsu, wajah nataiel yang memerah, bibir yang membengkak, membuat bagian bawah Kenzo mengeras.

Kenzo menggendong nataiel menuju kamar yang ada di samping kamarnya, setelah masuk ia langsung membanting tubuh nataiel, ia mengungkung nataiel, dan kembali melumat nataiel, kegiatan itu berlangsung lama.

Kenzo melepaskan lumatannya, dan ia beralih membuka kancing piyama yang nataiel pakai, ia memandang dada nataiel yang putih dan halus, lalu ia menempelkan bibirnya pada dada nataiel, dan menyesapnya hingga meninggalkan bekas merah keunguan.

𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang