𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓

42

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

.................

Dimalam harinya, Kenzo, Nataiel, dan teman-temannya sedang berada dirumah Kenzo.

"Apa gue suruh papah buat keluarin dia?" tanya Hera.

"Menurut gue sih iya, dari pada dia buat masalah." sahut Arka.

"Jangan," cegah Nataiel.

"Kenapa?, Gimana kalau dia nyakitin kamu?" tanya Kenzo.

"Biarin aja dulu, Ken hp aku mana?"

"Nih," Kenzo memberikan hp nataiel kepada pemiliknya, Nataiel menelfon seseorang.

"Hallo Gracia."

"...."

"Bisa kerumah aku bentar?"

"......."

"Kesini aja, alamat nya, komplek Candradimuka rumah nomor 21, jangan lupa sama 2 temen kamu."

"...."

"Dadaaaaaaa."

Nataiel mematikan sambungan telfonnya.

"Ngapain telfon Gracia?" tanya ceilo.

"Besok mau aku ajak main," balas nataiel, Ceilo paham dengan apa yang dimaksud Nataiel, ia membalasnya dengan sebuah senyuman.

"Jadi temen gue dah balik nih." ucap Ceilo dengan merangkul pundak Nataiel.

"Yoi, tunggu aja."

Nataiel menghampiri Kenzo, dan duduk dipangkuan Kenzo dengan menghadap ke arah Kenzo.

ia menciumi wajah Kenzo.

"Kenapa diem aja?" tanya Nataiel kepada Kenzo.

"Takut kam__"

"Stttt, nggak boleh nethink."

"Hm, mau apa?"

"Eumm, pengen makan sate kambing."

"Nanti ya."

"iyaaaa."

"Cok, jangan mesra-mesraan depan gue." ucap Marcel.

"Pengen ya?, Noh sama Arka aja." balas Nataiel.

"Ehh," kaget Arka.

Ting tong Ting tong

"Biar gue yang bukain," ucap Carel.

ia pergi ke arah pintu untuk membukakan pintu, yang datang adalah Gracia bersama 2 temannya, Saskia dan Nala.

Mereka masuk ke dalam rumah.

"Ada apa na, manggil kita," ucap Gracia.

"Jadi................................................................................................................................., Gimana?" jelas Nataiel.

"Gue setuju," balas Gracia.

"Akhirnya punya mainan," ucap Saskia.

"Pengen cepet-cepet deh," ucap Nala.

"Kalian mau makan bareng?" tanya Nataiel.

"Nggak usah repot-repot," balas Gracia.

"Gapapa, gapapa kan Ken?"