Happy reading
Janlup votment
Maaf typo
...................Jam 23.30, Kenzo dan Nataiel pergi ketempat balapan.
"Loh, kok ngajak Nataiel?" tanya Dion.
"Pengen ikut," jawab Nataiel.
"Wih, siapa nih?" tanya Deandra yang menghampiri Kenzo dkk, dia tidak datang sendiri, melainkan bersama teman-temannya, ia melihat Kenzo merangkul pinggang Nataiel posesif.
Deandra tidak tau bahwa yang bersama Kenzo adalah Nataiel, karena Nataiel mengenakan masker.
"Dari mata nya aja udah keliatan cantik," ucap salah satu temen Deandra.
"Dia pacar gue, Jangan macem-macem," ucap Kenzo.
"Gimana kalau gue balapan sama pacar cantik lu ini," ucap Deandra.
"Taruhannya?" tanya Nataiel yang membuat Kenzo langsung menatapnya tajam.
"Kalau gue menang lu jadi milik gue, dan kalau lu yang menang, gue nggak bakal ganggu Kenzo lagi dan kasih lu 150 juta gimana?" tawar Deandra.
"Oke," jawab Nataiel singkat.
"Nataiel," ucap Kenzo dengan nada datar.
Nataiel menghadap kearah Kenzo dan mencium pipi Kenzo, ya walau dibalik masker.
"Tenang aja," ucap Nataiel.
"Nggak, gimana kalau kamu kenapa-napa?, Baby Al?"
"Jangan khawatir."
"Pertandingannya mau dimulai," ucap Varel.
Nataiel menaiki motor Kenzo memakai helm yang biasanya dikenakan Kenzo.
Disamping Nataiel sudah ada deandra yang menaiki motornya sendiri.
Nataiel tersenyum dibalik helm nya.
1 2 3 go
Motor mereka Melesat, Kenzo dan teman-teman nya terlihat khawatir.
Beberapa saat, terlihat 2 motor yang melaju secara berbarengan, nataiel menendang motor deandra menggunakan kakinya, membuat deandra hampir terjatuh, dan pemenangnya adalah nataiel.
Yeeeeyyy
Pekik para penonton yang ada di arena balap.
Nataiel melepaskan helm nya dan turun dari motor.
Kenzo menghampiri nya.
"Ayok pulang," ajak Kenzo sambil menggenggam tangan Nataiel.
"Bentar."
Nataiel menghampiri Deandra dengan Kenzo yang masih menggenggam tangan nya.
ia membuka masker dan tersenyum, hal itu membuat tatapan deandra menajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓
Teen Fiction𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐮�...