Happy reading
Janlup votment
Maaf typo
..................
Beberapa anak masih ada yang berada didepan api unggun.
Nataiel duduk dipangkuan Kenzo.
"Kenn~" rengek Nataiel dengan mata yang hampir terpejam.
"Kita balik ke tenda dulu," pamit Kenzo kepada teman-teman yang lain.
"Nggak mau ikut begadang?" tanya Varel.
"Bayi gue udah ngantuk, kasian kalau tidur sendiri."
Kenzo menggendong Nataiel meninggalkan tempat api unggun, berjalan menuju tenda mereka.
Membaringkan Nataiel didalam tenda, serta melepas sepatu mereka berdua.
Kenzo ikut berbaring didamping nataiel, menggunakan tangannya untuk bantalan Nataiel.
Kenzo mengusak Surai Nataiel, membuat nataiel semakin menenggelamkan wajahnya pada dada kenzo.
Tak lama Kenzo ikut tertidur.
🐰🐰🐰
Dipagi harinya.
Semua murid telah selesai mandi, dan sarapan.
"Semua tolong berkumpul," perintah Kenzo.
"Kemasi barang-barang kalian, hari ini kita pulang, karena ada tamu mendadak yang akan datang disekolah, sekian," ucap Kenzo.
Terdengar suara kecewa dari beberapa siswa, ya yang tulang jompo ma seneng.
🐰🐰🐰
Kenzo dan Nataiel sudah berada di apartemen, sebelum pulang, mereka singgah disebuah restoran untuk makan.
Saat ini Kenzo dan nataiel ada diatas kasur, dengan nataiel yang duduk disamping Kenzo.
Nataiel dengan sengaja menyentuh pen*is Kenzo yang terbalut celana Levis pendek.
"Eungghh~" erang Nataiel.
Udah Gue bilang, kalian belum tau sifat asli nataiel, nih gue tunjukkin dikit, yang lainnya kapan-kapan aja.
Kenzo masih mempertahankan dirinya untuk tidak menyerang Nataiel saat itu juga.
"Daddyh~"
"Jangan mancing sayang," ucap Kenzo sambil mengelus rambut Nataiel.
Nataiel masih terus mengelus pen*is Kenzo, walaupun masih dibaluti celana.
Nataiel yang melihat ada sesuatu yang mengembang di balik celana Kenzo, nataiel langsung menurunkan resleting celana Kenzo, lalu mengeluarkan itu Kenzo lewat samping celana dalam yang Kenzo kenakan.
"Siapa yang mengajarimu seperti ini?hm."
"Nggak ada."
"Benarkah?"
"iya daddyh."
"Kamu terus menggoda ku sayang."
"itu tujuanku."
"Apa yang kamu inginkan?"
"Permen ini," jawab Nataiel.
Hal itu terjadi sampai 1 jam berlalu.
🐰🐰🐰
Di pagi hari setelahnya.
Setelah selesai mandi, mood nataiel benar-benar buruk, bahkan saat sarapan, ia tidak mau bicara kepada Kenzo, seperti saat ini, kenzo sangat fokus dihadapan kertas-kertas di meja belajarnya, hal itu membuat mood nataiel bertambah buruk, sejak tadi nataiel hanya memainkan ponselnya ditempat tidur.
Kenzo menghampiri Nataiel yang sedang bad mood, ia duduk di samping Nataiel yang sedang berbaring.
"Sayang." panggil Kenzo, tapi tidak ada sahutan dari Nataiel.
"Baby iel," masih tidak ada jawaban, Kenzo langsung mengambil handphone nataiel, dan itu membuat nataiel geram.
"Kenapa sih?"tanya nataiel.
"Maaf."
"Hah?"
"Maaf udah nyuekin kamu, maaf tadi nggak cuma satu kali, aku baru dikasih tau ada lomba basket lawan sekolah sebelah, karena aku ketua tim basket, jadi aku ngurusin itu dulu, dan aku dapet tugas osis juga, Bentara lagi ada pergantian OSIS, maaf sayang."
"iya gapapa, aku ngerti, jangan capek-capek, nanti sakit."
"iya sayang, besok hari Minggu, mau pergi jalan-jalan?"
"Kemana?"
"Terserah kamu."
"Aku mau ke timezone."
"Besok kita pergi."
"Ayok kerumah mamah, tadi katanya mau buat cake, bawa aja tugas kamu."
"Yaudah aku siap-siap."
TBC.
Gue balik.
Bye
See you
Dadaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Papay👋
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓
Teen Fiction𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐞𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐮𝐦𝐚 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐡𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐝𝐚 𝐣𝐚𝐮𝐡 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚𝐧𝐲𝐚, 𝐛𝐨𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐚𝐛𝐢𝐬 𝐝𝐢𝐭𝐚𝐭𝐚 𝐮�...