𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓

46

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

..................

Dipagi harinya.

"Eungh," lenguh Nataiel, ia membuka matanya, ia melihat Kenzo yang sedang menatapnya.

"Morning baby," ucap Kenzo.

"Morning too dad," balas Nataiel, Kenzo mencium pipi Nataiel.

"Ken nggak tidur?" tanya Nataiel yang dibalas gelengan oleh Kenzo.

"Kenapa?"

"Mau jagain kamu, nanti kamu pergi lagi."

"Nggak akan, mau minum."

Kenzo mengambilkan minum untuk Nataiel.

"Anter ke kamar mandi, pengen pipis," ucap Nataiel.

Kenzo turun dari brankar, ia menggendong Nataiel, membantu Nataiel untuk buang air kecil.

Saat mereka keluar dari kamar mandi, sudah ada mommy dan mamah yang menyiapkan sarapan dan buah untuk Kenzo dan Nataiel.

Kenzo mendudukkan Nataiel di atas brankar.

"Kalian sarapan dulu, udah kita siapin," ucap mamah.

"Ken makan nanti, mau nyuapin iel dulu," ucap Kenzo.

"Buahnya dimakan dulu," ucap Kenzo sambil menyuapi Nataiel dengan potongan buah.

"Nggak mau bubur," ucap Nataiel.

"Makan ini dulu, kalau iel udah keluar dari rumah sakit, iel boleh makan apapun yang iel mau."

"Hu'um," balas Nataiel lalu memakan makanan yang di suapkan Kenzo.

"Ken nggak sekolah?" tanya Nataiel.

"Nggak, mau jagain kamu."

"Ken bentar lagi ujian kelulusan, besok Ken harus sekolah, iel marah kalau besok Ken nggak sekolah."

"iya sayang, besok Ken sekolah."

Mereka telah selesai makan.

"Ken, mau keluar," ucap Nataiel.

"Kemana?"

"Taman rumah sakit, bosen disini."

"Mamah ambilin kursi roda dulu," ucap mamah.

"Nggak usah mah, mau gendong Ken."

"Sini Ken gendong."

Kenzo menggendong belakang Nataiel.

Saat mereka berjalan di koridor rumah sakit, banyak pasang mata yang memperhatikan mereka.

🐰🐰🐰

Kenzo mendudukkan Nataiel dibangku yang ada di taman RS, tidak lupa membenarkan ingus nataiel, Kenzo duduk disamping nataiel, ia mengelus rambut nataiel.

"Nanti kalau udah sembuh, Ken ajak ke pantai, mau?" ucap Kenzo yang tidak dibalas oleh Nataiel, Nataiel fokus memandang tangannya yang berada di perutnya.

Kenzo mengambil tangan Nataiel, ia menggenggam tangan Nataiel.

"Sayang, udah dong, jangan sedih lagi, nanti Ken ikut sedih kalau iel sedih," ucap Kenzo.

"Anak kita."

"iya, jangan sedih terus, aku nggak mau kamu kenapa-napa."

Nataiel membawa tangan Kenzo untuk menyentuh perutnya.