47

2.9K 181 5
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo
................

10 hari berlalu, semenjak Nataiel keluar dari rumah sakit, dia tidak pergi ke sekolah, pola makannya tidak teratur, bahkan kadang tidak makan sama sekali dalam sehari, jarang bicara dan tersenyum.

Jam 1 pagi Nataiel terbangun, ia haus, meminum minuman yang ada di nakas hingga tandas, ia melihat ke sampingnya, tidak ada Kenzo, matanya mengamati seluruh ruangan, ia melihat pintu balkon terbuka.

ia berjalan menuju balkon, yang ia lihat adalah Kenzo yang sedang menangis.

"Tuhan, tolong jangan ambil kebahagiaan dari istri hamba, jika memang kami belum dipercaya untuk memiliki seorang anak, tolong berikan istri hamba kebahagiaan, dan maaf karena hamba belum bisa menjadi suami dan ayah yang baik," ucap Kenzo sambil menangis.

Nataiel sedih, ia menghampiri Kenzo.

"Ken," panggil Nataiel lalu duduk di samping Kenzo.

Kenzo langsung mengusap air matanya.

"Kenapa bangun?, Kamu butuh sesuatu?" tanya Kenzo dengan tersenyum, Nataiel menangis.

"Hey, kenapa nangis? Hm," ucap Kenzo.

"Maafin iel beberapa hari ini nyuekin Ken, Ken udah jadi suami yang baik buat iel, hiks," ucap Nataiel lalu memeluk Kenzo erat, dan pelukan itu dibalas tak kalah erat oleh Kenzo.

"Jangan cuekin Ken lagi ya," ucap Kenzo.

Kenzo melepaskan pelukannya, ia mengecup lama kening Nataiel, Nataiel memejamkan matanya.

"Besok iel mau sekolah," ucap Nataiel.

"iya, ayok tidur, udara malem nggak baik."

"Gendong," ucap Nataiel dengan merentangkan tangan, dan Kenzo langsung menggendong Nataiel ala koala menuju kamar.

Kenzo meniduri Nataiel disampingnya, eh- menidurkan Nataiel disampingnya maksudnya.

"Lemes bestieh, nggak dikasih nen ayang setengah bulan," ucap kenzo menghadap Nataiel.

"Sini," ucap Nataiel sambil membuka kancing atas piyama nya.

Apapun keadaannya, nenen solusinya.

Seperti biasa, Nataiel tidur duluan ninggalin Kenzo yang setia nyesap nipple Nataiel.

🐰🐰🐰

Kenzo dan nataiel sudah sampe disekolah, saat berjalan di koridor, banyak orang yang menyapa Nataiel dan Kenzo, dan dibalas senyuman manis oleh Nataiel.

Saat mereka Sampai di depan kelas Nataiel.......

"Nata, kangen," ucap Hera yang baru datang memeluk Nataiel, disusul Carel dan Laurent.

"Kita sama temen sekelas mau jengukin kamu, tapi nggak dibolehin sama si kulkas," ucap Carel.

"Udah-udah lepas, gue mau meluk sahabat gue," ucap Ceilo melepaskan pelukan mereka ber-4, lalu ia memeluk Nataiel erat.

"Udah, mau masuk kelas," ucap Nataiel melepaskan pelukan mereka ber2.

"Belajar yang bener," ucap Kenzo dengan mengusap surai Nataiel.

Nataiel mengecup pipi Kenzo, lalu mengambil tangan Kenzo untuk diciumnya, Kenzo balik mencium bibir Nataiel sekilas.

"Pagi-pagi udah pamer kebucinan," ucap Varel.

"Yain yang udah nggak dicuekin," ucap Arka.

"Yang kemaren curhat ke kita, sambil nangis-nangis," ucap Dion.

"Bucin nggak tau tempat," ucap Yasa.

"Udah, masuk kelas," ucap Kenzo lalu berjalan menuju kelasnya diikuti oleh cecenguk nya.

Ceilo menyeret Nataiel kedalam kelas.

"Maaf ya na nggak jenguk kamu."

"Kamu gapapa kan?"

"Ada yang sakit nggak?"

"Kamu butuh sesuatu?"

Begitulah pertanyaan dari mulut teman sekelas Nataiel.

"Aku gapapa, udah nggak sakit juga," ucap Nataiel menenangkan mereka.

"Kalau butuh apa-apa bilang aja sama kita," ucap Riska yang dibalas anggukan oleh nataiel.

"Woy, Bu Lisa dateng," ucap Petra yang baru masuk kelas membawa kabar, mereka kembali duduk ditempat masing-masing.

🐰🐰🐰

Hari ini adalah hari terakhir ujian kelulusan untuk kelas 12, dan hari terakhir ujian untuk kelas 11 and 10.

Kenzo dkk sedang berkumpul di rumah kenzo.

"Kenapa tahun ini nggak ada prom night?" tanya Carel kepada kakak kelasnya.

"Angkatan kita ganti acara prom night jadi acara bagi-bagi sumbangan buat anak yatim piatu di panti asuhan, sekalian main sama mereka, yang diadain besok," ucap Varel.

"Yahhhh, padahal seru kalau ada prom night, tapi ngasih sumbangan lebih bermanfaat sih," balas Carel.

"Besok mau ikut boleh?" tanya Nataiel kepada Kenzo.

"Nggak usah, nanti kamu capek."

"Tetep mau ikut."

"Yaudah, besok kamu ikut."

"Gue juga, sebagai adik ipar yang baik, gue besok bakal nemenin Nataiel," ucap Hera.

"Gue, Laurent, ceilo sama Yasa juga ikut, sebagai sahabat nata, kita harus nemenin Nata," ucap Carel.

"Terserah, yang penting tepat waktu," ucap Dion.

"Kalau itu gampang."

Mereka berbincang-bincang, menonton tv layaknya keluarga.


TBC.

Bye

See you

Dadaaaaaaaaaaaaaaaaa

Papay👋

Terima kasih

𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang