21

4.3K 216 11
                                    

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

...................

Saat ini jam menunjukkan jarum panjang diangka 9, dan jarum pendek diangka 11, Kenzo terbangun saat alarm nya berbunyi, ia lalu pergi kekamar mandi untuk cuci muka, Lalu pergi kebawah untuk menunggu sesuatu.

Ting tong ting tong

Bel apartemen Kenzo berbunyi, lalu Kenzo membuka pintu, ada seorang suruhannya membawa sekotak kue brownies (kue ultah).

Kenzo mengambilnya dan orang itu langsung pergi, Kenzo memasang lili di kue tersebut, setelahnya berjalan menuju kamar, saat ia sudah dikamar, ia duduk di tepi ranjang, dan menepuk-nepuk pipi tembam nataiel.

"Sayang, happy birthday," ucap Kenzo ditelinga Nataiel, dan itu membuat Nataiel terbangun.

Saat membuka mata, Nataiel terkejut, ia melihat Kenzo membawa kue yang bertuliskan "happy birthday baby boy".

"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday iel," Kenzo menyanyi untuk Nataiel.

"Tiup lilinnya dong," pinta Kenzo, dan nataiel langsung meniup lilin, setelahnya, ia memeluk Kenzo.

"Makasih Ken."

"Sama-sama sayang, ini kue nya nggak mau di potong?"

Nataiel langsung melepas pelukannya, dan ia memotong kue dengan pisau yang diberikan Kenzo.

Lalu ia menyuapi Kenzo, dan sebaliknya, setelah itu, Kenzo menaruh kue itu di kulkas mini yang ada dipojok kamar, lalu berjalan ke arah meja belajar, mengambil sebuah kotak, lalu membawanya ke Nataiel.

"ini hadiah buat sayang nya Ken."

"Aku Buka ya."

Nataiel membuka bungkusan itu, dan betapa indah hadiah yang diberikan oleh Kenzo, sebuah gelang dengan ukiran nama mereka.

"Pakein," pinta Nataiel.

"Sini tangannya," ucap Kenzo, lalu nataiel memberikan tangan kirinya kepada Kenzo.

"Suka?" tanya Kenzo.

"Suka banget, makasih Ken."

"Sama-sama sayang, ayok tidur lagi, besok sekolah," ucap Kenzo, lalu menidurkan dirinya disamping Nataiel yang sudah berbaring.

"Makasih," ucap Nataiel sambil menghadap ke arah Kenzo.

"Kok makasih terus?, itu hadiah yang cocok buat kamu," balas Kenzo, lalu memeluk Nataiel.

"Udah, sekarang tidur, jangan ngomong lagi," ucap Kenzo, dan dibalas anggukan oleh Nataiel.

Tak lama, Kenzo mendengar dengkuran halus dari Nataiel.

"Selamat ulang tahun, semoga kamu terus bahagia sayang." ucap Kenzo, setelah nya, ia ikut Nataiel pergi ke alam mimpi.

🐰🐰🐰

Saat ini Kenzo dan Nataiel sudah berada di sekolah, jam pelajaran telah berlalu, dan sekarang waktunya istirahat, tapi, semua murid malah pada pergi kelapangan, begitupun dengan nataiel, asalnya Nataiel tidak mau ikut, tapi ia malah diseret oleh Hera dkk, jadilah sekarang dia di lapangan, beberapa menit ricuh, namun, Hera dan Carel menyeret nataiel sampai ketengah lapangan, saat ditengah lapangan ia melihat, ada sebuah banner bertuliskan "happy birthday baby boy", lalu ada banyak pesawat terbang yang diterjunkan oleh anak laki-laki yang ada di seluruh lantai, lalu Kenzo datang dan langsung memeluk nataiel dari belakang, nataiel sudah yakin kalau ini semua ulah kekasihnya.

"Suka?" tanya Kenzo.

"Banget, makasih."

"Dari pada ngucapin makasih terus, mending cium Ken."

Nataiel langsung menghadap kebelakang dan mengecup bibir Kenzo, hanya sebuah kecupan.

"Kapal gue beneran berlayar."

"Kalau sampai ada yang ganggu kapal gue, siap-siap berurusan sama gang gue."

"Mereka ucul banget."

"Siketos bisa jadi soft juga."

Begitulah beberapa pekikan senang dari beberapa warga sekolah.

"Sayang, makasih, makasih, makasih."

"Bilang apa tadi?"

"Sayang, makasih."

"Sama-sama sayang."

"Kalian kalau mau makan dikantin, makan aja, gue yang bayar," ucap kenzo yang membuat semua murid senang dan langsung berhamburan kekantin, dari kantin atas, tengah, bawah, samping parkiran, samping toilet, semuanya rame.

"Kamu beneran mau bayarin mereka semua?" tanya Nataiel.

"iya sayang."

"Boros banget."

"Bukan boros, tapi sebagai tanda terima kasih, udah bantuin aku di hari ultah kamu, sekarang kita ke kantin atau kekelas?"

"Mau kekelas, tadi udah makan."

"Yaudah ayo ke kelas, rel."

"Kenapa bos?" yang dipanggil pun menghampiri Kenzo.

"Nih urusin," Kenzo memberikan dompet nya kepada Varel.

"Tenang bos, semua aman."

Lalu Kenzo dan Nataiel pergi ke kelas nataiel, lali Kenzo duduk di bangku samping nataiel (bangku Hera).

"Sayang," panggil Kenzo sambil tangannya mengelus surai Nataiel.

"Kenapa?" tanya Nataiel sambil memandang sang kekasih.

"Nanti habis sekolah, aku ada latian basket, maaf ya, ini mendadak, kamu kalau mau pulang dulu, nanti aku telfonin supir."

"Gapapa, aku ngerti Ken, nggak mau dirumah sendirian, mau nemenin Ken latian basket."

"Yaudah nanti temenin Ken"

"Nata," panggil Hera yang baru datang dengan membawa beberapa bungkusan ditangannya.

"Nih, buat Nata," ucap hera sambil memberikan bungkusan yang ia bawa.

"ini apa?" tanya Nataiel.

"Hadiah dari anak-anak, yang ini dari aku, yang ini dari Carel, yang ini dari Laurent."

"Makasih."

"Sama-sama, aku pergi dulu," ucap Hera lalu pergi meninggalkan kelas.

Jam pelajaran dimulai dan semua murid kembali kekelas nya.

Kringggg kringggg.

Waktu pulang sudah tiba.

Banyak murid berjalan menuju parkiran untuk pulang, dan ada juga yang menuju lapangan outdoor untuk menonton anak basket latihan.

"Kamu sini aja, jangan kemana-mana," ucap Kenzo kepada Nataiel, yang dibalas anggukan oleh Nataiel, lalu Kenzo pergi ke ruang ganti, untuk mengganti seragam sekolahnya dengan seragam club basket.

Latihan selesai sekitar 40 menit, 10 menit istirahat.



TBC.

Gue balik.

Bye

See you

Dadaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Papay👋

Terima kasih

𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang