𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓

22

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo

..................

Kenzo dan Nataiel sudah berada di apart, Kenzo sedang dikamar, mandi mungkin, sedangkan Nataiel sedang membersihkan apart mereka, dan dia sedang menyapu.

Lalu, saat dia masih fokus menyapu, ada sebuah tangan yang tiba-tiba memeluknya dari belakang, siapa lagi kalau bukan Kenzo.

"Udah mandi?" tanya Nataiel.

"Udah, udah ganteng gini, kenapa kamu kalau sore masih bersih-bersih?, Kan kalau pagi udah ada yang bersihin"

"Kan pagi, jadi pas sore ada debu lagi, dari pada iel nggak ngapa-ngapain."

"Rajin banget pacar aku."

"Udah ah, jangan peluk-peluk, aku belum mandi."

"Gapapa, masih wangi, ini nyapunya biar aku yang selesaiin."

"Beneran?"

"iya sayang."

"Yaudah aku masak dulu buat nanti malem," ucap Nataiel sambil memberikan sapunya kepada Kenzo, lalu ia berjalan menuju dapur untuk memasak.

Nataiel mulai memasak sayur asem dan ikan(ikan nila, mungkin), saat ia sedang fokus memasak, ada tangan yang melingkar indah diperut rampingnya, siapa lagi kalau bukan ulah Kenzo yang suka memeluk Nataiel.

"Udah selesai nyapunya?" tanya Nataiel.

"Udah dong, kamu lagi masak apa?"

"Sayur asem sama ikan nila, gapapa kan?"

"Gapapa sayang, kalau yang buat kamu pasti enak."

"Udah ih, sana pergi, susah ini masaknya kalau kamu peluk-peluk terus."

"Yaudah aku kekamar, mau nyelesaiin kerjaan."

Lalu Kenzo pergi kekamar dan Nataiel melanjutkan masaknya.

15 menit berlalu, Nataiel sudah menyiapkan semua masakannya, dan sekarang ia sedang mandi.

ia mandi hanya membutuhkan waktu 10 menit.

Cepet banget, gue pernah mandi nggak ada 5 menit, karena mau nonton konser SM, pas tahun baru 2021.

Back

Saat ini Kenzo dan nataiel sudah berada di ruang makan.

"Ken," panggil Nataiel.

"Kenapa sayang?"

"Mau di suapin Ken."

"Yaudah sini deketan," pinta Kenzo.

Mereka melanjutkan acara makan mereka dengan Kenzo yang menyuapi Nataiel, entahlah, Kenzo merasa beberapa hari ini, Nataiel tambah manja kepadanya, dan mood Nataiel sangat sering berubah.

🐰🐰🐰

Saat ini Kenzo dan Nataiel sudah berada di kamar mereka dan duduk di sofa, dengan kenzo yang kembali meneruskan pekerjaannya, dan nataiel sedang membuka hadiah dari teman sekolahnya.

"Coklat, sama boneka domba," pekik iel.

"Dari siapa?" tanya Kenzo.

"Dari Yasa," jawab Nataiel.

Nataiel mengambil kotak lagi, yang ia

dapatkan dari Ceilo, ia membukanya.

"Bangsat," umpat Nataiel.
"Heh, mulutnya," peringat Kenzo.