𝐊𝐄𝐍𝐙𝐎-[𝐄𝐍𝐃]✓

31

Happy reading

Janlup votment

Maaf typo
................

Dipagi harinya, Nataiel terbangun lebih dulu, ia melihat Kenzo yang masih terlelap dengan menyesap nipple nya.

ia membangunkan Kenzo, saat Kenzo terbangun, Kenzo langsung melepaskan sesapannya.

Mereka mandi secara bergantian.

Saat ini mereka sedang makan dimeja makan, dengan Kenzo yang disuapi Nataiel.

"Kenapa sekarang manja nya nambah?"

"Nggak tau, pengen."

"Nanti kalau dijalan berhenti di apotek bentar ya."

"Mau beli apa?"

"Obat-obatan, waspada aja sih."

"iya, aaa lagi."

Mereka makan dengan khidmat, setelah makan, mereka pergi ke sekolah, saat dijalan, Kenzo melihat ada sebuah apotek yang sudah buka.

"Kamu dimobil aja, biar aku yang beli," ucap Nataiel, lalu kelaut mobil untuk membeli obat-obatan, sedangkan Kenzo menunggu di mobil.

10 menit, Nataiel memasuki mobil.

"Udah?" tanya Kenzo.

"Udah, nih."

"Beli obat apa aja?" tanya Kenzo.

"Beli obat-obatan biasa, gimana kalau kamu ntar sakit lagi?"

"Ya jangan di do'ain dong sayang."

"Iya-iya, ayok berangkat, ntar telat."

🐰🐰🐰

Mereka telah sampai disekolah.

"Ken ke kelas aja, aku mau ke toilet," ucap Nataiel.

"Nggak mau aku anter?"

"Nggak usah," ucap Nataiel lalu pergi ke arah toilet, dan Kenzo pergi ke kelasnya.

Kringgg kringgg kringgg

Bel istirahat berbunyi, semua murid berbondong-bondong keluar kelas.

Saat ini Kenzo dkk sedang berada dikantin dengan makanan dan minuman yang mereka makan.

"Pengen rujak," ucap Nataiel sambil memakan mie ayam didepannya.

"Nggak boleh, pedes."

"Huh," Nataiel mendengus

"Kak Arka, kak Varel, rambutan di halaman belakang sekolah ya, ya ya ya."

"What?" pekik varel.

"Apa? Petik rambutan?" tanya Arka memastikan.

"Iya."

"Buat apa?" tanya Kenzo.

"Ya dimakan."

"Tapi itu tinggi loh," ucap Arka.

"Pengen," balas Nataiel dengan puppy eyes nya.

"Aku aja yang metikin ya?" tawar Kenzo.

"Nggak mau, maunya kak Varel sama kak Arka." balas Nataiel.

Arka dan Varel menuruti permintaan Nataiel, mereka berdua pergi ke halaman belakang.

"Nataiel ada-ada aja," ucap Varel.

"Lu kepikiran apa yang gue pikirin nggak sih?" tanya Arka.

Varel menatap Arka, mereka berdua tersenyum.