Yuri dan Yoona merasa sangat canggung berada di meja makan yang sama dengan Yunho maupun Yeri saat ini. Namun keduanya berusaha untuk tidak menunjukkannya.
"Oppa, cobalah, ini sangat lezat.", ucap Yeri selagi ia memberikan salah satu menu ke piring Sehun.
Tindakannya itu membuat Yuri dan Yoona melihat ke arahnya sinis terlebih lagi Yuri karena Sehun tidak menolaknya atau setidaknya katakan padanya untuk tidak melakukan hal seperti itu lagi.
"Lezat kan?", tanya Yeri setelah Sehun mencobanya.
"Hm.", jawab Sehun tanpa menyadari tatapan tajam Yuri padanya.
"Ehem!", Yunho berdeham membuat Yuri sontak mengalihkan perhatiannya dari Sehun dan Yeri seakan tidak pernah terjadi apapun sebelumnya.
"Omong-omong, dimana Jaehyun? Aku tidak melihatnya lagi sejak pertemuan kemarin.", tanya Yuri yang menjadi pembuka percakapan antara dirinya dan Yunho.
"Di kamarnya, membaca buku barangkali.", jawab Yunho.
"Lain kali sebaiknya kau ajak dia untuk berkeliling.", ucap Yuri.
"Aku memang berencana begitu.", Yuri terdiam karena sepertinya bahan pembicaraannya sudah habis, ia tidak tahu harus mengatakan apa pada kakak sepupunya itu.
Suasana hening menyelimuti kelima orang yang ada di sana sampai saat dimana Yeri menatap satu menu yang mampu mengalihkan pikirannya sepenuhnya.
"Ini makan kesukaan Suho oppa.", ucapnya setelah beberapa detik merenung.
Mendengar nama Suho disebut, Yuri, Yoona, dan juga Sehun sontak mempusatkan pandangan mereka pada sosok gadis yang entah sejak kapan menitikkan air matanya.
"Aku sangat merindukkannya.", lirihnya pilu sedangkan Yuri terlihat mengeratkan pegangannya pada garpu di tangan kirinya dan pisau kecil di tangannya.
"Hari itu adalah liburannya setelah sekian lama. Bagaimana andai ia tidak pergi ke luar hari itu? Pasti dia masih bersama dengan kita semua saat ini, kan?", ucapnya lagi membuat rasa bersalah dalam diri Yuri kembali.
Yeri kini menatap Yuri dengan tatapan yang sulit untuk dijelaskan sedangkan Yuri menghindari tatapan itu.
Sehun juga melihat ke arah Yuri dan mendapati ekspresi canggung yang tidak dapat ditahan lagi oleh Yuri.
"Aku sudah selesai. Kalian lanjutkan saja makan kalian. Aku permisi.", ucap Yuri tanpa menatap ke arah empat orang itu lalu pergi dengan terburu-buru.
"Aku juga. Ada yang harus aku lakukan. Sampai jumpa lain waktu.", ucap Yunho yang ikut berdiri dari kursinya.
Sedangkan Yoona kini menatap Yeri dengan sinis lalu ia meletakkan peralatan makannya dengan penuh emosi sebelum pergi menyusul Yuri.
~
Sehun memutuskan untuk mengantar Yeri ke mobilnya setelah keduanya ditinggal di meja makan tadi.
"Aku ingin meminta maaf atas nama Yuri jikalau dia menyinggungmu tadi.", ucap Sehun saat keduanya berjalan melewati lorong istana yang akan mengarah langsung pada pintu keluar.
"Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa soal itu.", jawab Yeri yang ceria seperti biasa walau ia juga tidak dapat menyembunyikan kesedihannya.
"Oppa..", panggil Yeri membuat Sehun menghentikan langkah kakinya karena Yeri melakukannya lebih dulu.
"Apa kau tidak penasaran tentang alasan Suho oppa ada di sana waktu itu?", tanya Yeri.
"Itu semua bukan hanya kebetulan.", tambahnya yang semakin membuat Sehun ingin tahu lebih banyak.
![](https://img.wattpad.com/cover/267101967-288-k94143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult, But Easy (Completed)
FanfictionKisah seorang putri kerajaan monarki Korea yang jatuh cinta pada seorang perwira perang kerajaan yang mengabdikan hidupnya untuk negara. "Sulit jika kau hanya memikirkannya, tapi akan jauh lebih mudah jika kau mencobanya.", - Oh Sehun. "Aku tidak se...