Atas perintah Sehun, ketiga rekannya itu segera membalikkan tubuh mereka untuk tidak melihat titik terendah Yuri lebih lama.
"Jangan takut. Jangan kehilangan kepercayaan diri. Kwon Yuri yang kukenal, bukan orang yang seperti ini. Tunjukkan pada semua orang betapa tangguhnya dirimu.", ucap Sehun lembut sambil sebelah tangannya masih membelai kepala Yuri untuk menenangkannya.
"..dan satu lagi. Aku akan selalu bersamamu. Aku juga akan selalu melindungimu.", tambahnya dan kali ini Yuri menjauhkan dirinya dari Sehun sehingga dekapan pria itu padanya ikut terlepas.
"Tidak, jangan melindungiku. Aku benar-benar akan mati jika harus kehilangan lagi.", balas Yuri.
"Kau janji padaku kan?", tanya Yuri sambil tangannya mengusap air matanya dan menatap Sehun dalam sedangkan pria itu hanya terdiam tanpa niatan mengiyakan perkataan Yuri.
Setelah itu wanita itu mengulurkan jari kelingkingnya sebagai tanda perjanjian mereka dan Sehun lagi-lagi tidak mengikuti apa yang Yuri inginkan.
"Aish! Kau masih saja keras kepala!", omel Yuri.
Suasana hati Yuri sudah lebih baik karena ia sudah tidak menangis tersedu-seduh seperti tadi. Kesedihan yang tadi terpendam di hatinya kini sudah menguap dan membuat dirinya menjadi lebih baik bahkan bisa memarahi Sehun.
"Kukatakan padamu, yang kukatakan tadi bukan permintaan tapi perintah.."
"Aku tidak pernah membuat janji yang tidak bisa kutepati.", sela Sehun.
"Eyy, itu terdengar seperti pembohongan.", balas Yuri sedangkan Sehun menghembuskan nafasnya agak kasar untuk menahan kesalnya pada Yuri.
"Aku serius.", ucapnya.
"Jadi, kuanggap kau tidak mengatakan apapun tadi.", tambah Sehun.
Yuri membuang wajahnya ke arah lain enggan untuk menatap Sehun dengan rasa kesalnya karena pria itu baru saja membantahnya.
"Apa yang kalian lakukan?", tegur Yuri pada Kai, Chanyeol, Baekhyun, dan Taeyong yang masih membelakanginya sebagai pengalih pembicaraan karena Yuri enggan untuk melanjutkan percakapan tadi dengan Sehun.
Lalu keempat pria itu berbalik dengan suasana yang canggung setelah mendengar perdebatan kecil pasangan itu.
Baekhyun dan Kai saling bertukar pandang atau lebih tepatnya Kai memberikan kode pada Baekhyun supaya bertindak mencairkan suasana.
"Cha, mari kita berikan daging terbaik untuk wanita cantik kita ini!", Seru Baekhyun yang segera mengambil daging dan melakukan pertunjukkan kecil yang mampu mengurangi kecanggungan tadi.
~
Candaan-candaan serta lelucon yang dilontarkan oleh Baekhyun dan Chanyeol berhasil membuat Yuri tertawa dengan lepas.
Sehun tidak begitu mendengarkan temannya, ia justru terus memperhatikan Yuri dan tersenyum tipis saat wanita itu tertawa.
"Kau begitu menyukai lelucon aneh mereka?", tanya Sehun membuat Yuri menolehkan kepalanya pada pria itu.
"Memangnya kau bisa melakukannya seperti mereka?", balas Yuri ketus sepertinya masih kesal soal perdebatan sebelumnya.
Keduanya saling melemparkan tatapan tajam hingga Sehun yang mengakhirinya lebih dulu dengan mengalihkan pandangannya ke arah lain.
Yuri pun berdiri dari kursinya membuat Chanyeol, Kai, Baekhyun, dan Taeyong yang sedang merapihkan kembali peralatan mereka tadi kini menatap ke arah Yuri penuh tanda tanya.
"Suhu di luar sepertinya tidak memungkinkan bagi kita untuk tidur di luar malam ini atau jika kalian mau ditemukan mati membeku esok hari. Sayang sekali sepertinya acara camping harus kita lakukan di lain waktu.", ucap Yuri dengan suaranya yang lembut namun tegas.
![](https://img.wattpad.com/cover/267101967-288-k94143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult, But Easy (Completed)
FanficKisah seorang putri kerajaan monarki Korea yang jatuh cinta pada seorang perwira perang kerajaan yang mengabdikan hidupnya untuk negara. "Sulit jika kau hanya memikirkannya, tapi akan jauh lebih mudah jika kau mencobanya.", - Oh Sehun. "Aku tidak se...