Sehun dan Yuri keluar ke hall acara resepsi pernikahan mereka dimana banyak orang-orang penting yang hadir di sana dan memberikan selamat pada keduanya.
Yuri terlihat melingkarkan tangannya pada lengan Sehun sambil terus mengumbar senyuman manisnya ke seluruh tamu yang hadir di resepsi pernikahannya itu.
"Kau tidak undang temanmu?", tanya Yuri karena Sehun hanya mengikutinya dan bukannya mengajaknya bertemu dengan teman-temannya.
"Mereka berjaga di depan..", jawab Sehun yang maksudnya adalah Kai, Baekhyun, dan Chanyeol.
"..dan Luhan tidak terlihat sejak tadi.", tambahnya membuat Yuri tersadar bahwa ia juga tidak melihat Luhan.
"Ahh, kau benar, pria itu juga tidak ada.", gumam Yuri yang masih didengar oleh Sehun.
"Yoona juga.", tambahnya saat mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru dan tidak mendapati sang adik dimanapun.
"Sehun-ah, Yuri-ya, kemarilah.", panggil sang raja ketika Yuri dan Sehun sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Karena panggilan itu, keduanya pun lekas menghampiri ayah Yuri yang kini sedang berbicara dengan beberapa menteri.
Ahh, soal jawaban Sehun atas ajakan Yuri memulai semuanya dari awal, Pria itu belum memberikan jawabannya karena...
Several minutes ago..
"Sehun-ah, mulailah semuanya lagi bersamaku mulai saat ini.", bukannya menjawab, Sehun hanya terdiam sambil menatap Yuri dalam, terkejut barangkali. Tentu karena wanita itu yang tiba-tiba merendahkan dirinya untuk meminta maaf.
Yuri juga ikut terdiam karena terlalu canggung untuk kembali membuka suaranya, terlebih lagi respon Sehun kini yang sama sekali tidak ada dalam bayangannya.
Dia pikir Sehun akan membalasnya dengan ketus walau hatinya penuh harap pria itu langsung menerimanya.
Yuri memutus pandangan matanya pada Sehun lebih dulu dan mengambil minumannya lalu menengguknya sampai habis. Tiba-tiba tenggorokannya terasa kering karena suasana yang tidak bersahabat.
"Aku akan mengerti kalau kau ingin menolaknya..", Yuri membuka suaranya dan memecah dinding kesunyian yang menyelimuti mereka.
"Soal itu, aku..", kali ini Sehun yang bersuara namun belum sampai ia menyelesaikannya, seorang kepala tata rias istana masuk untuk kembali merapihkan penampilan pengantin itu.
Begitulah akhirnya percakapan mereka yang sebenarnya belum menemukan ujungnya.
#Flashback END#
~
Di sisi lain istana dimana acara resepsi pernikahan akbar itu dilaksanakan, kini seorang pria duduk dipinggiran kolam sambil memberikan makanan untuk ikan-ikan yang berenang di dalam sana.
Pria itu masih belum menyadari jika ada seseorang yang terus mengamati gerak-geriknya sejak kedatangannya di tempat itu.
Ketika ia mengangkat kepalanya dan berbalik, akhirnya ia melihat Yoona yang berdiri di dekatnya.
"Eoh?! Annyeonghaseyo.", Luhan sontak berdiri dan membungkukkan tubuhnya sopan.
"Apa yang kau lakukan disini? Bukannya malah menikmati pesta di dalam?", tegur Yoona yang akhirnya mendekati Luhan dan hendak bergabung duduk di sebelah pria itu namun kesulitan karena gaun panjangnya serta pinggiran kolam yang cukup tinggi.
Luhan pun mengulurkan tangannya untuk membantu Yoona yang diterima dengan senang hati oleh wanita itu.
"Aku tidak terlalu menyukai keramaian.", jawab Luhan atas pertanyaan Yoona sebelumnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/267101967-288-k94143.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Difficult, But Easy (Completed)
FanfictionKisah seorang putri kerajaan monarki Korea yang jatuh cinta pada seorang perwira perang kerajaan yang mengabdikan hidupnya untuk negara. "Sulit jika kau hanya memikirkannya, tapi akan jauh lebih mudah jika kau mencobanya.", - Oh Sehun. "Aku tidak se...