Difficult, But Easy - 14. Like Tomorrow Won't Come

243 45 13
                                        

Sehun berjalan masuk ke dalam kamar Yuri sambil membawakan sarapan milik wanita itu. Ia tidak sengaja berpapasan dengan salah satu pelayan dan ia pun menawarkan untuk mengantarkan sendiri sarapan sederhana seperti roti dan segelas susu.

Ketika ia sudah berada di dalam kamar yang begitu luas itu, didapatinya Yuri sudah tidak berada di atas tempat tidurnya.

Sehun meletakkan nampan yang dibawanya ke atas nakas lalu memutuskan untuk mencari Yuri di luar karena di kamar mandi pun wanita itu tidak ada.

"Apa dia ada di luar?", gumam Sehun bermonolog saat ia tidak dapat menemukan Yuri.

Tanpa pikir panjang, pria itu berjalan keluar dan mencari Yuri di luar rumah besar itu hingga akhirnya ia mendapati wanita yang sudah berstatus menjadi istrinya itu sedang bersama dengan Taeyong di pinggir pantai.

Saat itu Taeyong menolehkan kepalanya ke arah Sehun berdiri lalu pria itu tersenyum ketika pria itu menatapnya.

Tak lama setelahnya, Sehun melihat pria itu menepuk bahu Yuri singkat lalu menunjuk ke arahnya kini sehingga Yuri juga menolehkan kepalanya.

Wajah wanita itu terlihat merona saat Taeyong membisikkan sesuatu di telinganya lalu Yuri pun memukul saudaranya itu namun Taeyong lebih cepat menghindarinya.

Setelahnya, Yuri kini berjalan menghampiri Sehun dengan wajahnya yang masih memerah.

"Kenapa wajahmu merah seperti itu?", tegur Sehun.

"Tidak ada apa-apa. Taeyong hanya mengatakan hal yang tidak masuk akal.", Sehun hanya menganggukan kepalanya singkat.

"Sarapanmu ada di kamarmu.", ucap Sehun.

"Ohh, baiklah.", balas Yuri lalu ia terlihat menatap Sehun yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu padanya.

"Besok pagi kita harus kembali. Bagaimana jika kita pergi berkeliling Jeju hari ini?", ajak Sehun sedangkan Yuri terlihat menunjukkan senyuman mengembangnya.

"Jadi kau baru saja mengajakku berkencan kan?", Sehun tidak menyangkal itu.

"Call! Kau jangan menarik perkataanmu lagi saat aku kembali yaa!", balas Yuri menerima ajakan Sehun.

"Call! Kau jangan menarik perkataanmu lagi saat aku kembali yaa!", balas Yuri menerima ajakan Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia hendak menuju ke kamarnya, namun tiba-tiba ia berhenti dan kembali berbalik.

"Kau sudah sarapan?", tanya Yuri.

"Sudah.", Yuri menganggukan kepalanya singkat lalu kembali melanjutkan jalannya yang tertunda.

~

Sehun dan Yuri mengendarai mobil untuk mereka sendiri sedangkan para pengawal berjaga di sekitar mereka.

"Hah, bahkan Jeju saja terasa sangat dingin sekarang.", gumam Yuri ketika melihat hampir semua area yang mereka lewati tertutupi oleh salju.

"Kalau kau ada waktu, kita bisa kembali lagi di musim semi nanti.", sahut Sehun yang sontak membuat Yuri menatapnya heran.

Difficult, But Easy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang