Berita hubungan Arion dan Zara menyebar begitu cepat.
Bahkan sampai-sampai banyak wartawan yang datang ke rumah Zara untuk mewawancarainya.
"Ma, bagaimana ini?" Zara tidak bisa ke sekolah karena halaman rumahnya penuh dengan para kameraman dan reporter.
Baru pagi-pagi, rumah Zara sudah ribut gara-gara wartawan yang entah dari mana nya.
"Tenang Zara. Kamu tidak akan apa-apa. Tapi bagaimana ini bisa terjadi. Kamu beneran punya hubungan dengan artis yang bernama Arion?" tanya Helen.
Zara menggeleng lemah "Nggak Ma. Arion aja yang buat Zara terkena masalah kayak gini."
"Papa dimana Ma?"
"Papa lagi ke kantor, dia akan meminta bantuan dari sama rekan kerjanya."
Papa Zara adalah seorang polisi, kalau kalian masih ingat.
"Mama nggak ke sekolah?"
"Bagaimana Mama bisa meninggalkan kamu sendirian menghadapi ini." Mata Helen melihat ke luar jendela yang masih di penuhi reporter. Entah sampai kapan akan begini.
Beberapa waktu kemudian papa Zara serta beberapa polisi lainnya datang ke rumah Zara.
Mereka menahan para reporter tersebut agar tidak mencoba masuk ke dalam rumah.
"Papa..." Zara memeluk papanya saat papanya masuk ke dalam rumah.
"Tenang ya Zara. Semuanya akan baik-baik saja" ucap Radit, papa nya Zara.
"Mas, bagaimana ini. Zara tidak bisa ke sekolah kalau begini terus" ucap Helen pada suaminya.
"Tenang saja. Teman-teman Mas nanti akan mengusir para wartawan itu."
"Kamu mau ke sekolah sekarang Zara. Masih 15 menit lagi sebelum bel masuk" ucap Radit.
"Memang bisa Pa. Nanti yang ada aku di kejar oleh wartawan-wartawan itu" ucap Zara.
"Kamu lewat belakang, nanti ada mobil polisi disitu. Teman Papa yang antar kamu ke sekolah."
Zara mengangguk, dia mengambil tas dan berpamitan pada papa dan mamanya.
Zara berjalan ke halaman belakang rumahnya yang disitu sudah ada mobil polisi beserta teman papa nya yang akan mengantar nya ke sekolah.
"Kita berangkat sekarang Zara" ucap polisi tersebut.
"Iya om."
Mobil polisi itu pun melaju meninggalkan halaman belakang rumah Zara dan pergi menuju ke sekolah.
10 menit kemudian, Zara sampai ke sekolah nya.
Seluruh sekolah pada heboh dengan berita Arion dan Zara.
Semua teman-teman Zara berbondong-bondong menghampiri Zara.
"Beneran lo pacarnya Arion?"
"Sejak kapan sih?"
"Lo pake pelet apaan sama Arion!"
Zara menutup telinga nya karena tidak tahan mendengar ucapan-ucapan teman-teman nya.
Sora yang melihat itu langsung menghampiri Zara. Dan langsung mengusir orang-orang yang mengerumuni Zara.
"Pergi kalian semua!" usir Sora.
"Kalian jangan ganggu Zara!"
"Lo nggak apa-apa kan Zara?" tanya Sora cemas.
"Gue baik-baik aja. Tapi gue nggak tahu nanti" jawab Zara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me, Prince! [END]
Teen Fiction"Lo gak bisa lari dari gue" - Alex Gajendra "Tanggung jawab setelah berbuat seperti ini pada gue" - Arzan Ravindra "Lo mempermalukan gue, gue gak akan maafin lo" - Axelle Evano "Gue ikuti lo sampai ke ujung dunia sekalipun" - Arion Gibran Dua bulan...